SURAKARTA, PERHUTANI (24/06/2021) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Surakarta memperketat pelaksanaan Protokol Kesehatan (Prokes) di semua wana wisata yang berada di wilayah kerja Perhutani KPH Surakarta guna pencegahan dan antisipasi penularan virus Covid-19 untuk para wisatawan yang berkunjung, Kamis (24/06).

Administratur KPH Surakarta melalui Wakilnya, Susilo Winardi menjelaskan bahwa manakala pemerintah daerah mengeluarkan kebijakan agar semua wisata ditutup, secara tertulis Perhutani juga akan menerbitkan surat kepada semua pengelola wisata dibawah unit KPH Surakarta untuk dilakukan penutupan.

“Tetapi manakala belum ada kebijakan pemerintah yang mengharuskan lokasi wisata ditutup, maka lokasi wisata masih tetap akan dibuka untuk pengunjung tetapi dengan Prokes yang maksimal termasuk pembatasan pengunjung 50% dan ketersediaan sarpra penunjang prokes,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa tujuan untuk memperketat Prokes di tempat wisata agar wisatawan yang berkunjung merasa aman dan nyaman saat berwisata apalagi pada saat pandemi seperti ini, karena penularan virus Covid-19 bisa terjadi di mana saja dan kapan saja khususnya Perhutani KPH Surakarta yang mempunyai banyak destinasi wisata yang terbagi dalam beberapa kabupaten yaitu Karanganyar, Klaten dan Wonogiri.

Ketua Karang Taruna yang mengelola wisata Bukit Cinta, Sri Purwanto mengatakan bahwa sejak dikeluarkannya Surat Edaran (SE) dari Bupati Klaten karena kabupaten Klaten merupakan zona merah, semua wisata termasuk wisata Bukit Cinta ditutup sampai kondisi membaik.

“Sehingga kita terpaksa menutup lokasi wisata yang sebenarnya dalam pelaksanaannya sudah melakukan prokes dengan ketat,” katanya.

Sementara itu, Pengelola wisata Embun Lawu, Mbah Pujo mengucapkan syukur alhamdulillah karena wisata di kabupaten Karanganyar masih diperbolehkan menerima pengunjung tetapi dengan Prokes yang ketat dan dibatasi hanya 50%.

“Jumlah pengunjung dan pendapatan kami menurun, khususnya untuk jumlah pengunjung pada long weekend kemarin tercatat kisaran 400 an pengunjung, sedangkan weekday 50-100 pengunjung,” jelasnya.

Selain itu, Mbah Pujo juga menerangkan bahwa Perhutani dan segenap pengelola wisata di wilayah KPH Surakarta memperketat Prokes dan berharap pandemi segera berakhir. (Kom-PHT/Ska/Ipk)

Editor : Ywn
Copyright©2021