BOJONEGORO, PERHUTANI (10/5/2016) | Lebih kurang 103 Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) binaan Perum Perhutani Bojonegoro akan mendapatkan bantuan bibit jagung hibrida dari Pemda Bojonegoro. Demikian disampaikan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bojonegoro, Akhmad Djupari yang telah melakukan pendataan ulang pengajuan bantuan benih dari 103 LMDH yang akan menanam lahan untuk jagung seluas 15.633 Ha pada Kamis (14/4) yang lalu.
Pengajuan benih jagung tersebut untuk Perhutani KPH Bojonegoro dari 53 LMDH untuk lahan 7.490 Ha, Perhutani KPH Parengan 3 LMDH untuk lahan seluas 40,95 Ha, Perhutani KPH Padangan dari 36 LMDH untuk lahan 6.701 Ha, Perhutani KPH Ngawi seluas 490 Ha, sedangkan Perhutani KPH Saradan 6 LMDH seluas 910,7 Ha. Jika per hektarnya 15 kg, maka untuk luas lahan 15.633 Ha benih yang dibutuhkan sekitar 234,495 ton.
Verifikasi data Calon Petani Calon Lahan (CPCL) dilaksanakan di kantor Dinas Pertanian Bojonegoro. Hasil verifikasi LMDH tersebut selanjutnya akan ditindaklanjuti dan direncanakan Agustus tahun ini bibit sudah didistribusikan kepada petani.
Administratur Perhutani KPH Bojonegoro, Erwin mengatakan sinergi antara Perhutani dan Pemda Bojongoro ini adalah tindak lanjut dari keberhasilan Bojonegoro sebagai lumbung pangan dan program ketahanan pangan Nasional.
Sekitar 400 orang hadir pada acara verifikasi tersebut terdiri dari pengurus 103 LMDH didampingi Asisten Perhutani, LSM, dan Wartawan (Kom–PHT)/Bjn/Mkm).
Editor: Soe
Copyright©2016