Perum Perhutani Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Bandung Utara tahun ini menargetkan pemasukan Rp5,5 miliar dari 18 objek wisata di kawasan Bandung utara, Kabupaten Bandung Barat. Sebanyak Rp5 miliar di antaranya ditargetkan diperoleh dari kawasan wisata Cikole Resort di Lembang.

Administratur KPH Bandung Utara, Daniel Budi Cahyono mengatakan, target itu melonjak tajam dibandingkan dengan pemasukan dari Cikole Resort tahun lalu yang hanya Rp 1,4 miliar. Meski demikian, dia optimistis target tersebut bisa dicapai seiring dengan optimalisasi pelayanan bagi pengunjung di kawasan wisata tersebut. “Untuk periode April-Juni saja, Cikole Resort sudah dipesan pengunjung dengan pemasukan hingga Rp1,2 miliar. Hingga akhir tahun nanti, bukan tidak mungkin, target itu akan tercapai,” katanya di Cikole,.Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (1/5/12).

Pemasukan tersebut, kata Daniel, tentu tidak hanya dari pondokan atau penginapan, tetapi juga dengan penawaran paket wisata yang cocok bagi para pengunjung untuk mengisi liburan mereka. Untuk menata dan memperbaiki sarana dan prasarana, tahun lalu Perum Perhutani menginvestasikan dana senilai Rp4 miliar dan tahun ini Rp750 juta.

Pengembangan kawasan wisata Cikole Resort, menurut Daniel di antaranya mengacu pada PP No 6 Tahun 2007 tentang Tata Hutan dan Penyusunan Rencana Pengelolaan serta Pemanfaatan Hutan. Berdasarkan peraturan itu, kawasan Cikole yang merupakan hutan lindung bisa dimanfaatkan untuk wisata alam asalkan bangunan permanen yang didirikan tidak melebihi 10 persen. “Kami jamin, pemanfaatan kawasan ini tidak akan merusak lingkungan. Sebab, pemanfaatan untuk wisata hanya mengambil lahan 12 hektare dari sekitar 2.000 hektare kawasan hutan lindung di Bandung utara,” katanya.

Cikole Resort, menurut Daniel, merupakan destinasi wisata unggulan yang dikelola Perum Perhutani KPH Bandung utara selain Curug Cimahi. Selain lokasinya yang strategis, yakni di dekat Wana Wisata Alam Tangkubanparahu dan Pemandian Air Panas Ciater, Cikole Resort juga menawarkan sejumlah paket wisata seperti ATV riding area sepanjang 1,5 km dan 5 km, Treetop Adventure, Outbound High Rope, fun game gathering, paint ball, dan jalur sepeda gunung.

Dengan fasilitas tersebut, Cikole Resort memiliki target pasar berbagai instansi, seperti perusahaan, sekolah, komunitas, ataupun individu. Di areal itu, juga tersedia 17 unit pondokan dengan kapasitas maksimal 90 orang, camping ground berkapasitas 1000 orang dan ruang resepi berkapasitas 200 orang. “Di kawasan ini, pengunjung juga bisa menggelar rapat sambil menikmati sejuknya udara pegunungan dan pemandangan alam hutan yang menakjubkan,” katanya.

Kasi Pengelolaan Sumber Daya Hutan (PSDH) Dicky Kurnia menambahkan dari sekitar 18 objek wisata yang dikelola Perum Perhutani KPH Bandung Utara, saat ini dua di antaranya yang dikelola serius, yakni Curug Cimahi dan Buper Cikole Resort. Kedua destinasi itu dinilai sangat potensial untuk meraih target pemasukan tahun ini. “Targetnya, pemasukan Curug Cimahi Rp300 juta, Cikole Resort Rp5 miliar, dan objek wisata lainnya puluhan juta rupiah,” katanya. (A-192/A-108)***

pikiran-rakyat.com ::: Rabu, 02 Mei 2012 – 06:06