Perhutani 50 Anggota Baru Saka Wanabakti KPH Bojonegoro Resmi Dilantik di Persemaian Grogolan |

BOJONEGORO, PERHUTANI (01/08/2015) | Gerakan Pramuka Saka Wanabakti KPH Bojonegoro kembali menorehkan langkah penting dalam upaya pembinaan generasi muda pecinta alam. Sebanyak 50 anggota baru resmi dilantik dalam kegiatan pelantikan yang digelar di Persemaian Grogolan, BKPH Pradok, selama dua hari, Jumat hingga Sabtu (1–2 Agustus 2025).
Upacara pelantikan berlangsung khidmat, dipimpin langsung oleh Kiswanto, Wakil Administratur KPH Bojonegoro Barat, yang juga menjadi pembina upacara. Dalam amanatnya, ia menyampaikan bahwa pelantikan bukanlah akhir, melainkan pintu awal menuju pengabdian yang lebih besar.
Menjadi anggota Saka Wanabakti bukan hanya mengenakan seragam. Ini adalah komitmen menjaga kelestarian hutan, mencintai alam, dan siap mengabdi. Kami yakin, kalian adalah tunas-tunas harapan kehutanan di masa depan, tegas Kiswanto dalam sambutannya.
Kegiatan pelantikan ini merupakan bagian dari program kerja tahunan Saka Wanabakti KPH Bojonegoro, dengan dukungan penuh dari Perhutani KPH Bojonegoro. Selama kegiatan, para peserta tidak hanya dilantik, tapi juga mengikuti serangkaian pembekalan mengenai konservasi, teknik persemaian, dan penanaman pohon.

Salah satu peserta, Feri ibrahim SMAN 1 Dander Bojonegoro, menyampaikan rasa haru dan bangganya,
“Saya sangat bersyukur bisa ikut kegiatan ini. Dilantik di tengah alam membuat saya semakin cinta lingkungan. Saya ingin jadi bagian dari generasi yang bisa melindungi hutan,” ungkapnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Madu Ratna Arum Sari peserta dari MA Abudarin Bojonegoro, “Ini pengalaman tak terlupakan. Banyak ilmu yang saya dapat, apalagi bisa bertemu teman-teman satu visi. Saya siap aktif dan belajar lebih jauh tentang dunia kehutanan,” ujarnya.

Ketua pelaksana kegiatan, Rehan Wahyu PW menyampaikan bahwa pelantikan kali ini menjadi ajang pembentukan karakter dan mental anggota baru agar siap terlibat dalam program-program pelestarian lingkungan.

Sementara itu, Pamong Saka, Sunyoto, menambahkan bahwa kegiatan ini sekaligus menjadi momen regenerasi untuk melahirkan kader-kader muda kehutanan yang tangguh.

Kegiatan ditutup dengan api unggun dan malam keakraban yang mempererat ikatan persaudaraan di antara para peserta dan instruktur. Semangat, disiplin, dan cinta lingkungan menjadi bekal utama yang dibawa pulang oleh para anggota baru Saka Wanabakti. (Kom-PHT/Bjn/Nyo)