MOJOKERTO, PERHUTANI (6/1) | Untuk menyukseskan Jawa Timur Hijau dalam program penanaman 1 Miliar Pohon “One Billion One Trees” (OBIT) pada tahun 2015, Perhutani Mojokerto telah menyiapkan 80 ribu plances bibit tanaman kepada masyarakat dan para pihak di Jawa Timur secara cuma-cuma. Seribu empat ratus plances diantaranya telah didistribusikan kepada Perwalian Gereja Wilayah Nganjuk, Jawa Timur, Rabu.
Administratur Perhutani Mojokerto, Agus Sarwedi, mengatakan, bantuan bibit gratis kepada masyarakat merupakan rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk membangun hubungan yang harmonis antara Perhutani masyarakat dan para pihak dalam rangka pengelolaan hutan lestari.
Bantuan bibit juga ditujukan untuk mendukung upaya penghijauan dan pengkayaan lahan dalam dan luar kawasan hutan di Jawa Timur. “Agar tercipta iklim yang harmonis antara masyarakat, para pihak (stakeholders) dengan Perhutani”, demikian Agus.
Pada Tahun 2014, Perhutani Divisi Regional Jatim lewat Perhutani Mojokerto telah salurkan 70 ribu plances bibit tanaman kepada masyarakat dan sejumlah para pihak di Jawa Timur secara cuma-cuma.
Sedangkan pada tahun 2015 disediakan 80 ribu bibit untuk para pihak dan masyarakat, kini telah habis terdistribusikan. Selain tanaman keras, Jati, Mahoni dan Trembesi, juga disalurkan bibit tanaman buah; Sukun, Kluweh, Nangka, Durian, Jambu serta bibit Rambutan.
Di Mojokerto, implementasi pengelolaan hutan bersama masyarakat (PHBM) tidak hanya penyediaan bibit tanaman untuk masyarakat atau pihak ke tiga saja tetapi dari beberapa komponen diantaranya peningkatan perekonomian desa (kelembagaan, ketenagakerjaan, komunikasi sosial, perawatan situs, sharing produksi), program kemitraan dan bina lingkungan (PKBL), pengembangan hutan rakyat, bantuan sosial dan mekanisme penyelesaian konflik.
Komponen tersebut semua berkaitan dengan masyarakat desa hutan (MDH). Hal ini untuk mengetahui kondisi riil masyarakat sekitar hutan yang meliputi masalah sosial dan budaya, serta keinginan masyarakat terkait dengan adanya pengelolaan sumberdaya hutan oleh Perhutani. Muaranya bertujuan hubungan kelembagaan yang baik, harmonis dan citra baik perusahaan. (Kom-PHT/Mjk/Eko Eswe)
Editor : Dadang K Rizal
Copyright ©2016