NGANJUK, PERHUTANI (10/02/2020) | Jajaran Dewan Komisaris PTPN VII kunjungi Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Nganjuk untuk melakukan studi banding dan belajar pengembangan tanaman porang di dalam kawasan hutan yang dikelola oleh Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Artomoro Desa Bendoasri Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, Sabtu (08/10).

Dalam kunjungannya itu rombongan Dewan Komisaris  PTPN VII di pimpin langsung oleh Komisaris Utama, Agus Pakpahan beserta jajarannya yakni R Juniono Suhartjahyono selaku Komisaris Independent, Hery Suheri selaku Komite Audit, Armas Heriadi selaku Komite Manajement Resiko, Heru selaku Kepala Sub Bagian Pengkajian dan Pengembangan dan  Achmad Purwanto selaku Staf Dewan Komisaris.

Sebelum melakukan kunjungan lapangan, Administratur KPH Nganjuk, Bambang Cahyo Purnomo saat menerima rombongan tersebut menjelaskan sekilas tentang tanaman porang yang ada di wilayah KPH Nganjuk. Menurutnya ia beserta jajarannya di KPH Nganjuk akan membantu jajaran Dewan Komisaris PTPN VII yang akan mengembangkan tanaman porang diwilayah kerjanya.

Sementara itu Dewan Komisaris PTPN VII, Agus Pakpahan mengatakan bahwa dengan maraknya tanaman porang dalam pemberitaan, mendorong jajarannya untuk belajar tentang pengelolaan tanaman porang tersebut.

“Kalau berdasarkan habitat tumbuhnya tentu porang juga bisa dikembangkan pada lahan-lahan dibawah tegakan tanaman perkebunan karet dan kelapa sawit,” ujar Agus Pakpahan.

Menurutnya pengembangan tanaman  porang tersebut rencana akan dikembangkan di daerah Lampung dengan melibatkan masyarakat secara aktif untuk meningkatkan kesejahteraannya.

Usai penyampaian paparan dan sambutan di Kantor KPH Nganjuk dilanjuitkan dengan melihat tanaman porang di petak 93 wilayah Resort Pangkuan Hutan  (RPH) Jeruk,  Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Tritik.

Di lokasi tersebut rombongan diterima oleh Ketua LMDH Arto Moro, Rianto yang sudah 30 tahun menggeluti usaha budidaya tanaman porang. Rianto menjelaskan tentang teknis budidaya tanaman porang mulai dari pemilihan lokasi tanam, penyediaan bibit, pengolahan lahan, penanaman, perawatan tanaman serta pemupukannya, dan pemanenen hingga pemasarannya.

“Berkat tanaman porang dapat merubah tingkat kesejahteraan masyarakat, dulu tingkat kesejahteraan masyarakat masih rendah, tapi sekarang sudah meningkat pesat setelah ikut membudidayakan tanaman porang,” ungkap Rianto.

Kunjungan dengan melihat langsung lokasi tanaman porang dimanfaaatkan rombongan Dewan Komisaris PTPN VII untuk terus menggali diskusi untuk pengembangan porang yang akan dilakukan di wilayah perkebunan. Menurut Rianto pihaknya siap membantu sepenuhnya untuk mengembangkan tanaman porang di wilayah PTPN VII. (Kom-PHT/Ngj/Srlt)

Editor : Ywn

Copyright©2020