Perhutani Perhutani dan Stakeholder Bagikan Sembako dan Santunan di Lembang |

BANDUNG UTARA, PERHUTANI (22/05/2020) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bandung Utara, khususnya BKPH (Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan) Lembang menjalin sinergitas dengan beberapa stakeholder di wilayah Kec. Lembang Kab. Bandung Barat dalam perlindungan dan pelayanan terhadap pekerja hutan yang terdampak Pandemi Covid-19, yaitu dengan membagikan paket sembako dan uang santunan, bertempat di petak 54 blok Kareumbi, Kamis (21/05).

Pemberian paket Sembako terdiri dari beras, minyak goreng, telur, mie instan, sarden, kurma dan sarung serta sejumlah uang tesebut dilakukan bersama Forum Penyelamat Lingkungan Hidup (FPLH),Yayasan Nur Arrasyidu Peduli dan Remaja BerAmal (Remal) Masjid Agung Lembang.

Dalam penjelasannya, Administratur KPH Bandung Utara Komarudin, melalui Asper (Asisten Perhutani) BKPH Lembang mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang peduli pada pekerja hutan. Mereka adalah pahlawan lingkungan karena ikut menjaga kelestarian hutan, dan juga pahlawan keluarga karena berjuang untuk menghidupi keluarga.

Menurut Ketua Tim pemberi bantuan FPLH, Tio Setiowekti menyatakan bahwa FPLH merasa simpati terhadap para pekerja hutan asal Jawa Tengah yang dengan terpaksa tidak bisa mudik ke kampung halamannya. Sehingga pihaknya bersama Perhutani berinisiatif untuk memberikan bantuan sembako kepada para pekerja hutan tersebut.

“Kali ini, kami membagikan 100 paket sembako dan alat ibadah kepada pekerja hutan baik warga lokal maupun pekerja hutan asal luar daerah Lembang. Mudah-mudah dapat diterima dan bisa membantu untuk kebutuhan harian terutama menjelang lebaran ini,” jelasnya.

Sedangkan perwakilan pekerja hutan, Risman asal Majenang, Kabupaten Cilacap mengucapkan banyak terima kasih kepada Perhutani dan Yayasan Nur Arrasyiidu, ReMal dan FPLH atas perhatiannya kepada para pekerja hutan khususnya penyadap dari Kec. Majenang.

“Kami sangat terharu, kami ingin pulang kampung tapi biaya transport mahal, selain itu kami takut menjadi pembawa virus corona bagi keluarga kami di kampung. Selama disini kami juga dijamin oleh Perhutani dan terus didampingi” ungkapnya. (Kom-PHT/Bdu/Aep)

Editor : Ywn