ANTARANEWS.COM (20/5/2020) | Perhutani Divisi Regional Jawa Timur bekerja sama dengan Rumah Sakit Mitra Keluarga, Pulse Prudential dan Halodoc menyelenggarakan tes cepat (rapid test) COVID -19 secara gratis untuk umum di halaman Kantor Kesatuan Bisnis Mandiri Industri Hasil Hutan (KBM IHH) Jalan Margomulyo Nomor 1 Surabaya pada 15-23 Mei 2020.

“Mari kita jadikan momentum ini sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19, karena  rapid test ini merupakan screening awal untuk mendeteksi antibodi pada tubuh kita,” kata Kepala Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Timur Oman Suherman, di sela mengikuti rapid test, Rabu.

Menurut dia, rapid test ini merupakan upaya deteksi dini bagi masyarakat guna pencegahan dan memutus mata rantai penyebaran dari bahaya  virus corona. Perhutani sebagai perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), turut berpartisipasi aktif menjadi elemen penting dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Oleh karena itu, ia mengajak segenap masyarakat, utamanya karyawan Perhutani Kantor Divisi Regional Jawa Timur dan Kantor KBM IHH untuk ikut melakukan pemeriksaan rapid test tersebut.

Sementara itu, Kepala Bagian Laboratorium Rumah Sakit Mitra Keluarga dr Iid Dany selaku Koordinator Lapangan mengatakan bahwa  tes cepat Covid-19 adalah upaya melakukan screening awal untuk mendeteksi antibodi yang diproduksi oleh tubuh untuk melawan virus corona.

Pemeriksaan awal dengan menguji sampel darah seseorang guna mendeteksi imunoglobulin, yaitu antibodi yang terbentuk apabila tubuh mengalami gejala infeksi.  “Dengan rapid test ini, pasien yang berada di tahap awal infeksi Covid-19 pun dapat segera teridentifikasi lebih cepat ditangani dan apabila terindikasi akan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan lanjutan,” katanya.

Hasil dari pada pemeriksaan rapit test Covid-19, ini akan dilaporkan ke Pemerintah Kota Surabaya dan Pemerintah Provinsi  Jawa Timur yang selanjutnya diteruskan kepada Kementrian Kesehatan RI.  “Melihat antusiasme masyarakat rencananya kegiatan ini akan dilanjutkan hingga akhir bulan Mei,” dr Iid Dany menambahkan.

Sedangkan hingga hari kelima pelaksanaan kegiatan tes cepat Covid-19 ini telah menjaring lebih dari 1.500 orang, dan berdasarkan pemeriksaan tersebut ada yang terindikasi berpotensi menularkan Covid-19. (*)

Sumber : antaranews.com

Tanggal : 20 mei 2020