BANTEN, PERHUTANI (21/7/2020) Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banten bersama Pemerintah Kabupaten Lebak menggelar Apel Siaga Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang bertempat di Tempat Penampungan Kayu (TPK) Cibobos Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Panyaungan Timur Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Bayah Desa Cihara Kecamatan Panggarangan Kabupaten Lebak, Selasa (21/7).
Hadir dalam acara tersebut Wakil Administratur Banten Timur Engkap Kapriadi beserta jajaran, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), Kapolsek Panggarangan Rohidi dan jajarannya, Babinsa Koramil Panggarangan Muhammad Idris, Kepala BPBD Kabupaten Lebak Kaprawi.
Engkap Kapriadi yang mewakili Administratur KPH Banten dalam sambutannya menyampaikan bahwa sinergitas Perhutani dengan lembaga lain sangat diperlukan. Itu dikarenakan bahwa api kalau kecil bisa jadi sahabat manusia tapi apabila sudah besar akan menjadi musibah dan bencana bagi umat manusia. Maka menghadapi musim kemarau ini perlu kewaspadaan semua pihak akan terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
“Apel Siaga menjadi momen penting untuk meningkatkan kewaspadaan semua pihak dalam mencegah dan menangkal terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Kejadian kebakaran hutan harus diatasi segera mungkin. Segenap Asper dan jajarannya agar melaporkan kejadian kebakaran dengan melaporkan titik api yang ada dengan menggunakan aplikasi LAPAN Fire Hotspot,”ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Rohidi menyampaikan bahwa diadakannya apel sebagai antisipasi dalam menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) saat memasuki musim kemarau yang ada di wilayah Kabupaten Lebak, ditandai dengan semakin berkurangnya curah hujan. Masalah ini tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri melainkan harus dilakukan secara sinergis oleh semua pihak baik Pemerintah, Swasta maupun Masyarakat.
“Kami harap kepada Perhutani, Dinas Lingkungan Hidup dan peran serta masyarakat untuk selalu menjaga kelestarian hutan dan keseimbangannya. Kami minta pada semua pemangku kepentingan untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam mengantisipasi terhadap kemungkinan dampak kekeringan serta kebakaran hutan dan lahan,” tegasnya. (Kom-PHT /Btn/AJB)
Editor : Ywn
Copyright©2020