MAJALENGKA, PERHUTANI (01/09/2020) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan (KPH) Majalengka menjadi tuan rumah kegiatan pelatihan Sistem Informasi Geografis (SIG) berbasis ponsel yang diselenggarakan oleh Balai Diklat Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BDLHK) Kadipaten bertempat di kawasan hutan Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Ciwaringin, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Ciwaringin, Minggu (30/08).
Pelatihan dilaksanakan pada 21-30 Agustus 2020 dengan peserta dari Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Asem Jaya dan Pemerintahan Desa sebanyak 21 orang, penerima SK Izin Perhutanan Sosial Pola Kemitraan Kehutanan dari Kementerian LHK, Perhutani KPH Majalengka 3 orang, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Garda Bumi 3 orang, dan Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (BPKSL) Wilayah Jawa Bali Nusa Tenggara sebanyak 3 orang.
Adapun materi yang disampaikan pada peserta pelatihan meliputi bidang pembelajaran dasar-dasar SIG, pengukuran areal dengan Ponsel ber-GPS, Aplikasi GIS Open Source, Pengukuran Areal Kerja Izin, Pengolahan Data Vektor, dan pengolahan data Raster.
Administratur KPH Majalengka Andi Mulya melalui Asisten Perhutani (Asper) BKPH Ciwaringin Tatang Koswara menyampaikan ucapan terima kasih atas ditunjuknya wilayah KPH Majalengka sebagai tempat pelatihan SIG.
“Setelah pelatihan ini kita akan mendapat ilmu pengetahuan yang bisa diaplikasikan di lapangan sehingga jelas batas-batas areal baik masing-masing andil dan batas kawasan hutan antara LMDH satu dengan yang lain untuk kemajuan masyarakat sekitar hutan, menghindari konflik horizontal dan tentunya demi kemajuan Perhutani juga. Semoga hutan bisa lebih terjaga dan masyarakat sejahtera.” ungkapnya.
Ketua Panitia Penyelenggara Pelatihan SIG BDLHK Kadipaten Aris Djati Iswanto, menyampaikan bahwa tujuan pelatihan ini membuat peserta mampu melakukan pengukuran areal dengan menggunakan ponsel GPS dan mampu memetakan areal yang telah ada ijin PS. Harapannya anggota kelompok bisa melakukan pengukuran secara mandiri dengan alat sederhana yaitu ponsel GPS dan kedepan bermanfaat bagi kelompok untuk menyusun blok atau zonasi penandaan batas di lapangan, kepastian batas antar andil, dan luas kawasan. (Kom-PHT/Mjl/AW)