MANTINGAN, PERHUTANI (24/03/2021) | Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mantingan melakukan pertemuan dalam rangka membahas upaya keberhasilan tanaman biomassa Gliricidia bersama Lembaga Masyarakat Desa (LMDH) di desa Lodege yang masuk wilayah Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Ngiri, Selasa (23/03).

Asisten Perhutani (Asper) BKPH Ngiri Moch Tafif mewakili Perhutani hadir bersama dengan Kepala Resort Pemangkuan Hutan (KRPH) Sangrah Paryo, Supervisor Agroforestry Kusnadi, Ketua LMDH Suro Joyo Damijan dan jajaran. Turut hadir Kepala Desa Logede, Sunawi.

Administratur KPH Mantingan melalui Kepala BKPH Ngiri, Moh Tafif mensosialisasikan cara pemeliharaan untuk keberhasilan tanaman biomassa hingga panen.

“Ini yang harus diperhatikan oleh para penggarap (pesanggem) yang mengerjakan lahan tanaman biomassa. Tanaman biomassa Gliricidia atau gamal itu tanaman yang mudah tumbuh,” jelasnya.

Daun tanaman gamal disukai oleh ternak baik kambing maupun sapi. Untuk itu Tafif mengingatkan agar semua tanaman Biomasa harus bebas dari penggembalaan, rempelan dan juga rumput atau tanaman menjalar yang dapat membelit tanaman Gamal. Solusinya dapat dibuat tanaman pagar secang ataupun membiarkan tanaman liar yang tumbuh di tepi untuk melindungi dari serangan ternak yang lewat jalur hutan.

Kepala Desa Logede, Sunawi menghimbau kepada semua perangkat desanya untuk membantu mengamankan tanaman biomassa yang telah ditanam agar terhindar dari penggembalaan liar yang dilakukan oleh warga Desa Logede maupun warga luar.

“Mari kita jaga hutan kita. Saling koordinasi antara desa, LMDH, mandor, pendamping dan pengawas dari KPH sehingga kompak untuk menyukseskan keberhasilan tanaman Gliricidia,” terang Sunawi. (Kom-PHT/Mnt/Sgt)

Editor : Ywn
Copyright©2021