NGANJUK, PERHUTANI (26/04/2021) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Nganjuk melakukan pembahasan kerjasama Agroforestry tanaman tebu dengan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) bertempat di ruang rapat Kantor KPH Nganjuk, Senin (26/4).

Pertemuan tersebut dihadiri Administratur KPH Nganjuk Wahyu Dwi Hadmojo bersama jajarannya dan Akirono Putra mewakili PT RNI selaku kepala Penggilingan Gula (PG) Rejo Agung Madiun.

Rencana kerjasama Agroforestry tebu tersebut akan menggunakan lahan seluas 134,7 hektar yang tersebar di 2 (dua) Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH), yakni di BKPH Tamanan seluas 8,90 hektar dan BKPH Tritik seluas 125,8 hektar.

Administratur KPH Nganjuk Wahyu Dwi Hadmojo menyampaikan jika pihaknya mendukung kerjasama Agroforestry tebu yang merupakan salah satu program pemerintah dengan tetap memperhatikan prinsip kelestarian hutan dan usaha pengembangan Agroforestry tanaman tebu dapat berjalan dengan baik.

Dalam acara yang sama Akirono Putra mengapresiasi Perhutani Nganjuk yang telah memfasilitasi dan mendukung kegiatan Agroforestry tebu dalam kawasan hutan. “Mudah-mudahan dengan adanya penanaman Agroforestry tebu di wilayah KPH Nganjuk bisa mencukupi target gula di PG Rejo Agung Madiun,” ucapnya. (Kom PHT/Ngj/Mhd)

Editor : Ywn

Copyright©2021