SAMPIT, INHUTANI III (29/04/2021) | Memanfaatkan lahan berupa tanah gambut seluas ± 5.760 m2 di pinggiran Kota Sampit, Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan Tengah, Inhutani III Unit Kalimantan Tengah melakukan ujicoba penanaman pohon eucalyptus (Eucalyptus pellita F Muel), Kamis(29/4).

Ujicoba penanaman pohon eucalyptus ini dilaksanakan dalam rangka pengamanan aset terhadap lahan. Selama ini Inhutani III belum pernah melakukan penanaman eucalyptus di tanah gambut.

General Manager PT Inhutani III Kalteng Soleh Nurochman mengarahkan pembuatan bibit tanaman yang berasal dari biji yang disemaikan langsung di lokasi sehingga bibit yang dihasilkan telah mengalami penyesuaian sejak awal, sehingga diharapkan tanaman akan tumbuh dengan adaptasi yang cukup. Saat ini bibit eucalyptus tersebut telah ditanam di lapangan sebanyak 522 pohon dengan perkembanghan sangat baik.

Soleh Nurochman berharap  penanaman eucalyptus ini dapat berhasil dan akan menjadi tanaman genetik ‘ex-situ’, nantinya dapat berkembang menjadi Hutan Pendidikan, bahkan bila dilakukan penataan dengan baik akan menjadi tempat wisata alami serta mendukung adanya ruang terbuka hijau Kota Sampit.

“Hutan Pendidikan akan menjadi tempat percontohan pengelolaan tanaman eucalyptus dan percontohan pengolahan daun eucalyptus menjadi minyak eucalyptus. Kemanfaatan lain dari tanaman eucalyptus ini adalah bisa dijadikan menjadi kayu pertukangan dan bahan baku pulp (bubur kertas).”

Direktur Inhutani III Hezlisyah Siregar di tempat terpisah menyampaikan dukungan yang besar terhadap kegiatan ujicoba penanaman eucalyptus di Sampit sekaligus pengamanan aset tanah tersebut.

“Perencanaan penanaman yang tepat akan menjadi modal dasar atas keberhasilan penanaman tanaman eucalyptus, semoga penanaman ini berjalan lancar ” ujarnya (Kom-INH3/SN).

Editor : Ywn

Copyright©2021