KUNINGAN, PERHUTANI (28/6/2021) | Dalam rangka pelaksanaan Program Pemerintah mengenai peningkatan produksi kedelai tahun 2021, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kuningan dan Paguyuban Lembaga Masyarakat Desa Hutan (PLMDH) se-Kabupaten Kuningan mengikuti sosialisasi Calon Petani Calon Lahan (CPCL) penanaman kedelai yang dilaksanakan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kuningan bertempat di Aula Kantor Perhutani KPH Kuningan pada Minggu (27/6).

Acara Sosialisasi tersebut di hadiri Administratur Perhutani KPH Kuningan, Mamun Mulyadi beserta jajaran, Kepala Bidang (Kabid) Tanaman dan Pangan Dinas Pertanian Kabupaten Kuningan, Ukas, Ketua Paguyuban LMDH se-Kabupaten Kuningan, Tono Cartono dan perwakilan dari LMDH sebanyak 24 orang.

Administratur KPH Kuningan, Mamun Mulyadi mengatakan bahwa sebagai wujud dari Program Pemerintah tentang penanaman serta peningkatan produksi kedelai pada tahun 2021 yang akan dilaksanakan di Kabupaten Kuningan, Perhutani siap mendukung sepenuhnya program tersebut dengan mempersiapkan lahan yang ada di kawasan hutan seluas 3.000 Hektar.

“Semoga kegiatan sosialisasi ini ada hikmahnya dan bermanfaat, serta dapat membantu memsejahterakannya masyarakat yang ada di sekitar hutan. Pesan kami pada LMDH, nantinya di samping menanam kedelai juga harus menjaga hutan, dimana selain meningkatkan kesejahteraan anggota hutannya juga tetap lestari,” ungkapnya.

Ketua PLMDH se-Kabupaten Kuningan, Tono Cartono mengucapkan terima kasih kepada Perhutani dan Dinas Pertanian Kabupaten Kuningan yang sudah membantu mensosialisasikan kepada anggota LMDH, sehingga anggotanya dapat mengerti tentang penanaman kedelai.

“Kami memohon kepada Pemerintah melalui Dinas Pertanian agar bibitnya benar-benar berkualitas sehingga nantinya diharapkan tanaman kedelai bisa tumbuh bagus,” tuturnya.

Kepala Bidang Tanaman dan Pangan Dinas Pertanian, Ukas mengungkapkan bahwa disamping memberikan perihal teknik penanaman, perawatan dan pemasaran hasil panen kedelai, ia juga menjelaskan bantuan benih yang akan diberikan Pemerintah tersebut merupakan benih yang berkualitas baik dan diberikan dengan sistem pengadaan ke penyedia bibit secara gratis.

“Kami berharap kepada Perhutani untuk bisa membantu pada bidang pengawasannya dan selalu berkoordinasi dengan para Petugas Penyuluh di lapangan (PPL) agar kedua belah pihak tetap terjalin sinergitas dengan baik,” ujarnya.  (Kom-PHT/Kng/Ddi)

Editor : Ywn

Copyright©2021