MANTINGAN, PERHUTANI (02/11/2021) | Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mantingan kembali menyalurkan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bagi sejumlah tempat di wilayah Mantingan, Selasa (02/11).

Adapun bantuan yang disalurkan antara lain adalah untuk pembangunan Mushola Al Ikhlas senilai Rp10 juta, Mushola Nurul Huda Rp10 juta, TK Tunas Rimba III Sulang Rp12,5 juta dan terakhir untuk pengembangan sarana air bersih di Desa Kadiwono Rp20 juta.

Hadir dalam penyerahan bantuan, Administratur KPH Mantingan Marsaid, Wakil Administratur Dwi Anggoro Kasih, Kepala Desa Kadiwono Ahmad Ridwan, Pengurus Mushola Al Ikhlas dan Nurul Huda, Kepala TK Tunas Rimba Sulang, perwakilan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Aliansi Tajam Zulva W, dan pewakilan LSM Kalal Isnina Sa’diyah.

Administratur KPH Mantingan, Marsaid dalam kesempatannya menyampaikan bahwa penyerahan bantuan ini adalah bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan di Perum Perhutani

“Perusahaan tidak hanya menjalankan usaha ataupun produksi untuk mencari untung saja. Namun dibalik itu mempunyai tanggung jawab sosial dalam membantu pembangunan manusia dan pengentasan kemiskinan khususnya di sekitar kawasan hutan, dan program ini akan terus kami lakukan di masa pandemi secara bertahap,” jelasnya. Ahmad Ridwan sangat mengapresiasi Perhutani yang telah memberikan bantuan kepada masyarakat desa Kadiwono khususnya untuk pengelolaan sarana air bersih.

“Semoga bantuan ini menambah dan memperkuat silaturahim antara masyarakat dan Perhutani dalam membangun hutan di wilayah Kecamatan Bulu, Kabupaten Rembang,” katanya.

Perwakilan LSM Pendamping dari Yayasan Kalal, Isnina Sa’diyah ikut berpesan agar para penerima dapat memanfaatkan bantuan ini sebaik-baiknya.

“Apresiasi kami pada Perhutani yang di masa pandemi masih tetap konsisten untuk menyalurkan bantuan bagi dunia pendidikan, keagamaan, serta pembangunan air bersih bagi kemaslahatan masyarakat di desa Kadiwono,” pungkasnya. (Kom-PHT/Mnt/Sgt)