KEDU UTARA, PERHUTANI (03/12/2021) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Utara menanam bersama Perkumpulan Perlebahan Jawa Tengah (PPJT) dengan jenis Kapuk Randu (Ceiba petandra) sebanyak 1.000 plances di petak 75a-1 Resort Polisi Hutan (RPH) Tlogopucang, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Candiroto, Desa Banjarsari, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Temanggung, Kamis (02/12).

Penanaman ini selain bertujuan untuk lebih menghijaukan lingkungan juga untuk menjadi penyedia kebutuhan makan lebah madu yang dikembangkan oleh Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Maju Makmur Desa Banjarsari.

Administratur KPH Kedu Utara, Damanhuri menyampaikan bahwa pengembangan tanaman randu yang baik nantinya akan mampu memenuhi pakan lebah guna meningkatkan produksi madu Nasional. Ia berharap kedepan implementasi pengelolaan sumber daya hutan bersama masyarakat untuk mencapai keberlanjutan fungsi dan manfaatnya bisa terwujud secara optimal dan proporsional.

Ketua PPJT, Hengki Febriyanto mengatakan hingga saat ini upaya budidaya tanaman lebah seperti kapuk randu tidak banyak dilakukan, hal ini dikarenakan pohon kapuk randu kurang memberikan nilai ekonomi. Ia ingin agar semua pihak membantu peternak dalam penyediaan pakan lebah madu, salah satunya lewat pengembangan tanaman randu di kawasan hutan.

Semetara itu, Ketua LMDH Maju Makmur, Puji Purwanto menyampaikan ucapan terima kasih kepada Perhutani KPH Kedu Utara atas terjalinnya kerja sama dalam pemanfaatan sumber daya hutan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat sekitar hutan.

“Semoga program penanaman kapuk randu dapat di kembangkan di daerah lain juga yang nantinya bisa memenuhi kebutuhan pakan lebah,” pungkasnya (Kom-PHT/Kdu/Eko)