LAWU DS, PERHUTANI (13/1/2022) | Untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, pengelola Wisata Alas Tuwo bekerja sama dengan Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Lawu Ds menambah atraksi wahana olahraga, out bond dan taman, hal itu disampaikan Administratur Perhutani KPH Lawu Ds. Loesy Triana di Madiun, pada Rabu (12/1).
Penambahan wahana pada lahan seluas 3 hektar tersebut, kata Loesy dilakukan di petak 94a-1, 95a dan 94c wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Genilangit, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Lawu Selatan yang secara Administratif wilayahnya masuk Desa Alas Tuwo, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan.
Menurutnya Wisata Alas Tuwo ini adalah obyek wisata alam yang menampilkan keindahan alam berupa hamparan hutan dengan barisan pohon pinus yang pemandangannya memiliki daya tarik untuk dinikmati. Dan lokasi ini populer dengan lokasi bumi perkemahan yang sejuk serta memiliki pemandangan yang sangat exsotis dengan view Gunung Lawu sebelah baratnya.
“Untuk menuju ke lokasi Wisata Alas Tuwo dapat diakses dengan mudah oleh kendaraan roda 4 maupun kendaraan roda 2 dengan jarak ± 8 Km dari arah kota Kabupaten Magetan,” kata Loesy.
Wisata Alas Tuwo ini juga sudah memiliki fasilitas yang lengkap antara lain sudah tersedianya mushola, toilet, spot untuk swafoto, camping ground, gasebo, warung jajanan, arena bermain anak-anak dan dewasa serta area parkir yang luas.
Loesy berharap agar di lokasi wisata ini juga sering mengadakan acara pertunjukan seperti kuda lumping yang sudah pernah dilakukan, karena hal itu juga sebagai upaya mengangkat seni tradisional. Bila perlu mengadakan acara atau event musik akustik remaja, sehingga bisa menambah minat pengunjung, tutupnya.
Teguh Hariyanto selaku Direktur CV. Nabeelindo Perkasa selaku pengelola Wisata Alas Tuwo, menyampaikan, bahwa Wana Wisata Alas Tuwo yang dikelolanya terus berbenah.
“Kami berharap Wisata Alastuwo ini akan dapat menjadi lokasi penerus bagi Bumi Perkemahan Alastuwo yang Legendaris dan menjadiu wisata unggulan di Magetan,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Lawu Abadi, Kusdi menyampaikan, bahwa kerjasama pengelolaan wisata yang juga melibatkan LMDH, Perhutani dan CV. Nabeelindo Perkasa ini sudah berjalan dengan baik, keberadaan wisata ini sangat dirasa manfaatnya oleh masyarakat sekitar karena ada pertumbuhan ekonomi, katanya.
Dengan adanya Wisata Alas Tuwo ini, kata Kusdi akan dapat membantu untuk meningkatkan laju perekonomiaan masyarakat desa sekitar hutan yang lebih maju dan sejahtera,” pungkasnya. (Kom-PHT/Lwds/Eko)
Editor : Dpt
Copyright@2022