SARADAN, PERHUTANI (31/10/2022) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Saradan turut serta berpartisipasi dalam apel siaga Penanggulangan Bencana Hidrometeorologi yang digelar Pemerintah Kabupaten Madiun di Alun-alun Reksogati Caruban Madiun, Senin, (31/10).
Administratur KPH Saradan Rumhayati mengatakan, ”Kita akan siap siaga dan mendukung Pemkab. Madiun dalam upaya mitigasi bencana alam. Pada bulan September kita telah mengirimkan 20 personel untuk ikut latihan gabungan peningkatan kemampuan Search And Rescue (SAR) yang digelar Satuan Brimob Polda (Satbrimobda) di Waduk Bening Widas Saradan. Itu merupakan salah satu bentuk sinergitas Perhutani KPH Saradan untuk ikut ambil bagian dalam mitigasi bersama stakeholder dalam penanganan bencana alam,” kata Rumhayati menjelaskan.
Bupati Madiun Ahmad Dawami mengatakan, ”Untuk mengahadapi dan mengantisipasi bencana ada beberapa hal yang perlu disiapkan diantaranya pencegahan atau mitigasi, penanganan saat terjadi bencana alam dan penanganan pasca atau setelah terjadinya bencana alam,” kata Ahmad Dawami.
“Bencana alam terjadi dengan tiba-tiba dan di luar kendali kita, untuk itu bagaimana penanganan bencana tersebut dimulai, pencegahannya atau mitigasinya bagiamana, penanganan saat terjadi bencana dan penanganan setelah bencana juga harus direncanakan dengan baik. Selain itu bagiamana kita mampu menggerakkan unsur Pentahelix dari pemerintah, masyarakat, atau lembaga profit & non profit, akademisi juga pengusaha yang ada di Kabupaten Madiun,” pungkas Ahmad Dawami.
Apel siaga selain diikuti jajaran Perhutani KPH Saradan, kegiatan tersebut juga diikuti oleh jajaran TNI/Polri, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Madiun, Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Madiun, serta sejumlah organisasi dan lembaga lainnya yang berada di Kabupaten Madiun
Apel siaga dilanjutkan dengan pengecekan kepada seluruh personel yang terlibat oleh Bupati Madiun, terkait kelengkapan sarana dan prasarananya sebagai pendukung kegiatan. (Kom-PHT/Srd/Swn)
Editor : Uan
Copyright © 2022