SURAKARTA, PERHUTANI (02/01/2023) | Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Surakarta bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri dan Kebun Bibit Griya Amanah mengadakan kegiatan penanaman bersama dengan tema “Bersama Lindungi Hutan dan Menghijaukan Indonesia” di desa Kembang kawasan hutan petak 71-3, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Watukempul, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Lawu Selatan, Kabupaten Wonogiri, Sabtu (31/12).

Kegiatan penanaman dihadiri oleh anggota DPRD Kabupaten Wonogiri Suprapto, Camat Jatipurno Mawan Tri Hananto, Kepala Desa Kembang Suwarno, Koordinator kegiatan Mulyoko, Perwakilan Perhutani Sukatno bersama jajaran, Perwakilan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Wonogiri Maimun, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkompincam) Kecamatan Jatipurno, Sentra Komunikasi (Senkom) mitra Polisi Kecamatan Jatipurno, Banser Jatipurno, Relawan RS. Amal Sehat Slogohimo, Relawan Peduli Jatipurno, Relawan KRI Jatipurno dan warga masyarakat Desa Kembang.

Kegiatan dilaksanakan dalam rangka konservasi lahan sebagai upaya pelestarian sumber mata air dan mengupayakan binatang Kera ke habitatnya sehingga tidak merusak lahan pertanian warga. Adapun bibit yang ditanam sebanyak 1.000 pohon, donasi dari kebun bibit Griya Amanah dan Platform Crowdplanting LindungiHutan.Com jenis Mangga, Sawo, Blimbing Bangkok, Matoa, Nangka merah, Jambu Jamaika, Jambu Madu deli, Jambu Kristal, Kopi dan lain-lain.

Administratur KPH Surakarta melalui Kepala Sub Seksi (KSS) Komunikasi Perusahaan, Sukatno menyampaikan apresiasi yang tinggi pada masyarakat desa Kembang yang telah peduli dan berperan aktif dalam pelestarian lingkungan, hutan, dan menjaga sumber mata air.

“Perhutani berharap apabila penanaman telah selesai agar ada perawatan tanaman secara rutin dengan melakukan pendangiran, pemupukan dan kalau ada bibitnya dilakukan penyulaman sekitar 2 atau 3 bulan ke depan, sehingga bibit yang ditanam bisa tumbuh dengan baik sesuai dengan yang diharapkan bersama,” ujarnya.

Camat Jatipurno, Mawan Tri Hananto mengucapkan terima kasih kepada Perhutani, dan Pemerintah Kabupaten yang yang merespon cepat keluhan warga. “Kegiatan ini salah satu hasil koordinasi dengan Bupati Wonogiri saat menyampaikan permasalahan yang ada di desa Kembang tentang bagaimana mengatasi kera agar bisa diminimalisir. Rencana lain yaitu mengundang Suku Baduy untuk menangkap Kera tersebut sehingga tidak mengganggu pertanian di lahan masyarakat,” pungkasnya. (Kom-PHT/Ska/Ipk)

Editor : Aas

Copyright©2022