MADURA, PERHUTANI (15/02/2023) | Guna perkuat sinergi lintas sektor, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Madura khususnya wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Paliat, wilayah Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Kangean Timur, melakukan koordinasi dan sosialisasi bersama sejumlah Anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Sapeken dan Pemerintah Desa (Pemdes) Paliat Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep dalam rangka pencegahan dan penanganan ilegal logging di wilayah kerja Perhutani, Rabu (15/02).

Administratur Perhutani Madura melalui Asisten Perhutani (Asper) Kangean Timur Agus Susanto saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, mengatakan bahwa pencegahan dan penanganan illegal logging memerlukan sinergi dan koordinasi dengan seluruh stakeholder terkait, utamanya dengan pihak kepolisian guna penegakan hukumnya,” terang Agus.

“Selama ini kami beserta jajaran di tingkat Asisten Perhutani (Asper) tetap mengedepankan komunikasi sosial (Komsos) dan berkomunikasi dengan jajaran Polsek di masing-masing wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH). Sedangkan untuk kasus-kasus Illegal logging, pada prinsipnya kami berharap untuk tetap bekerjasama apabila di duga ada pelaku yang terbukti melanggar hukum agar ditindak dengan penegakan hukum (Gakkum),” tegas Agus.

Sementara itu, anggota Polsek Sapeken Aipda Taufikurrahman yang hadir pada kesempatan tersebut mengatakan, kami dari Polsek Sapeken akan terus bersinergi dengan Perhutani, dalam rangka memantapkan koordinasi lintas sektoral dengan steakholder,” tutupnya. (Komp-PHT/Mdr/Jep)

Editor : Uan
Copyright © 2023