MOJOKERTO, PERHUTANI (08/12/2023) | Masih dalam momentum Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mojokerto bersama stakeholder dan anggota Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) melakukan penanaman bibit jati, mahoni dan kayu putih sebanyak 500 plances di Petak 16B, Kawasan Perlindungan Setempat (KPS) masuk wilayah kerja Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Made, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Tapen, Jumat (08/12).

Hadir dalam penanaman bersama itu, Komandan Rayon Militer (Danramil) Kecamatan Kudu, Kapten Nasrullah, Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Kudu, AKP Agus Wijaya, Camat Kudu, Wiwik Ratna, S.Stp, Asper KBKPH Tapen, Wargono dan jajaran serta masyarakat yang tergabung dalam Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) lingkup BKPH Tapen. Tidak kurang 70 orang dari unsur TNI/Polri, Kecamatan Kudu, Jajaran Perhutani dan masyarakat Made terlibat didalamnya.

Administratur Perhutani Mojokerto melalui Asisten Perhutani (Asper) BKPH Tapen, Wargono mengatakan, bahwa kegiatan penanaman bersama ini bisa mengedukasi semua pihak, tentang pentingnya menjaga hutan melalui kegiatan penanaman bersama. Harapannya semua pihak, seperti stakeholder terkait dan masyarakat secara bersama-sama bertanggung jawab dalam menjaga kelestarian hutan. 

“Kita berharap semoga tanaman yang telah kita tanam bisa tumbuh dengan baik, dan memberikan nilai tambah terhadap hutan dan fungsi hutan bisa terjaga,” tambahnya..

Mewakii Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimcam) Kudu, Kabupaten Jombang, Wiwik Ratna menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada Perhutani, karena kesempatan dilibatkan dalam berbagai agenda pembangunan hutan dan kelestarian alam, serta upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat desa hutan, yang telah terjalin dengan baik selama ini. “Sinergi yang terjalin dapat berjalan lebih baik kedepannya,” pungkas Camat Kudu, Jombang. (Kom-PHT/Mjkt/Abud)

Editor : LRA
Copyright © 2023