PROBOLINGGO, PERHUTANI (09/12/2023) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Probolinggo bersama stakeholder menggelar aksi tanam pohon bersama dalam rangka kontribusi reboisasi dalam mitigasi perubahan iklim dan santunan anak yatim yang dilaksanakan di lokasi wisata Dam 8 Pekalen Desa Brabe Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo, pada Jum’at (08/12).

Hadir dalam kegiatan ini Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana, Dandim 0820 Probolinggo Letkol Arm. Heri Budiasto, Wakil Administratur (Waka Adm) Sub Kesatuan Pemangkuan Hutan (SKPH) Probolinggo M. Sabri Madjid, Bupati LIRA Kabupaten Probolinggo H. Syamsuddin, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pariwisata, Songa Adventure, Pekalen Rafting dan FORKOPIMCAM Maron Kabupaten Probolinggo

Kegiatan ini dibuka dengan santunan anak yatim dan diakhiri dengan penyerahan pohon secara simbolis oleh Kapolres Probolinggo, Dandim 0820 Probolinggo, Wakil Administratur (Waka Adm) Sub Kesatuan Pemangkuan Hutan (SKPH) Probolinggo KPH Probolinggo dan Bupati LIRA Probolinggo.

Administratur Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KKPH) Probolinggo yang diwakili Wakil Administratur (Waka Adm) Sub Kesatuan Pemangkuan Hutan (SKPH) Probolinggo menyampaikan harapannya agar penanaman tersebut memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar karena pohon mempunyai peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Ia juga menyebutkan bahwa Perhutani sangat mendukung penanaman tersebut karena dengan menanam pohon juga bisa menjaga sumber mata air, mencegah bencana tanah longsor dan banjir, untuk penanaman selanjutnya di hulu sungai. Perhutani KPH Probolinggo juga menyumbang sebanyak 2.000 pohon jenis Rimba Campur (RBC)”, ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Bupati LIRA Kabupaten Probolinggo mengatakan bahwa penanaman pohon durian dan alpokat juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat desa. Ia menjelaskan bahwa pohon durian memiliki potensi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa jika dikelola dengan baik, tanaman alpokat juga bisa dijual sebagai bahan makanan dan bisa menjadi sumber penghasilan yang cukup untuk masyarakat.

“Kita harus punya program kedepan bukan hanya sekedar pendampingan untuk masyarakat saja tetapi harus bisa mengedukasi bagaimana alam dan perekonomian kita tumbuh”, tuturnya. (Kom-PHT/Pbo/Tan).

Editor : Lra
Copyright©2023