GRESIK, INHUTANI I, (28/02/2024) | Inhutani I Unit Manajemen Industri (UMI) Gresik menerima kunjungan rombongan Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) serta China National Forestry Machinery Association (CNFMA) yang diterima langsung oleh Manajer UMI Gresik Musabaqoh Burhanudin beserta jajaran, pada Rabu (28/02)
Dalam kunjungan tersebut, dilakukan pembahasan pengadaan mesin pengolahan kayu serta peluang kerjasama pemasaran produk industri kayu olahan, sekaligus membahas persiapan penyelenggaraan Pameran Surabaya Wood and Forestry pada tanggal 2 – 4 Mei 2025 mendatang di Surabaya, yang diinisiasi oleh HIMKI bersama dengan PT Mustika Pelita Media.
Manajer UMI Gresik Musabaqoh Burhanudin dalam sambutannya menyampaikan sangat senang dan antusias serta menyambut baik kegiatan tersebut.
“Kami sangat senang dan menyambut baik adanya kegiatan ini. Kami berharap melalui kerjasama tersebut, dapat menjadi pintu untuk terbukanya kesempatan dalam meningkatkan kapabilitas pabrik PT Inhutani I. Selain itu juga untuk memperluas segmen pasar produk kayu olahan, khususnya yang berasal dari PT. Inhutani I UMI Gresik.” pungkas Musabaqoh,
Pada kesempatan yang sama, perwakilan CNFMA, Wei mengatakan bahwa CNFMA siap menyuplai kebutuhan mesin yang handal dan dibutuhkan oleh pabrik industri kayu Inhutani I dengan harga yang kompetitif, guna meningkatkan kapasitas produksi industri kayu olahannya.
“Besar harapan saya kedepannya dapat bekerja sama dengan PT Inhutani I dalam hal suplai mesin industri dan pemasaran produk kayu olahan. Dengan bahan baku yang melimpah, tentu harus dibarengi dengan peningkatan kapasitas produksi dan peremajaan mesin industri yang digunakan”, tutur Wei.
Lebih lanjut perwakilan HIMKI Peter S. Tjioe berharap agar kerja sama ini dapat terus berlanjut dan ditingkatkan.
“Kami mengucapkan terima kasih atas sambutan yang diberikan oleh PT Inhutani I UMI Gresik. Besar harapan kami kiranya sinergi ini dapat terus berjalan, bukan hanya sebatas pertemuan atau pameran namun juga dalam segi penetrasi pasar produk industri kayu olahan. Kita menargetkan agar manufaktur kayu Indonesia dapat bersaing dengan kompetitor luar, khususnya dari Asia Tenggara.” ujar Peter. (Kom-Iht1/UMIGRS/FZ_EdiSi)
Editor : Ywn
Copyright©2024