MADIUN, PERHUTANI (30/06/2024) | Hutan Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Madiun menjadi arena menantang dalam event Grebeg Suro Adventure Offroad VI (GSAOVI) yang diselenggarakan oleh Komunitas Jip “Reyog 4×4 Offroad” Ponorogo. Event ini merupakan bagian dari perayaan Grebeg Suro 2024 dan dilaksanakan selama tiga hari (28-30 Juni 2024).

Wakil Kepala Madiun Selatan, Agus Haryono, mewakili KPH Madiun untuk melepas para peserta di garis start bersama Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dan Kapolres Ponorogo AKBP Anton Prasetyo.

Sebanyak 470 offroader dari seluruh Indonesia mengikuti GSAOVI untuk menjajal jalur ekstrem di lereng Gunung Wilis, yang melintasi enam kecamatan di Kabupaten Ponorogo, termasuk kawasan hutan KPH Madiun. Event ini dibagi menjadi tiga kelas berbeda, yaitu kelas ultimate, regular, dan kelas overland atau wisata.

Kepala Perhutani Madiun, Panca Putra M. Sihite, melalui Agus Haryono, mengaku bangga bisa menjadi bagian dari kesuksesan acara GSAOVI. Selain bersenang-senang, event ini juga melibatkan kegiatan sosial seperti pembagian sembako, santunan anak yatim, pembangunan masjid, dan pemberian ganti rugi kepada masyarakat yang tanamannya terdampak aktivitas offroad.

“Wilayah hutan KPH Madiun menjadi salah satu rute yang selalu dilewati pada event tahunan ini. Bagus juga untuk mengkampanyekan pentingnya menjaga alam, terutama hutan yang merupakan paru-paru bumi,” ujar Agus.

Pembina Reyog 4×4 Offroad, Moh. Daroini, mengungkapkan bahwa penyelenggara sengaja menggelar offroad di hutan milik Perhutani yang ada di lereng Gunung Wilis sepanjang 155 kilometer. Selain masih asri, jalur ini memiliki tantangan tersendiri dengan banyak bebatuan besar dan jalanan yang curam, membuat peserta semakin tertantang.

“Kami ingin para peserta terpuaskan dengan jalur yang menantang. Sehingga tahun ini kami kembali menggandeng Perhutani KPH Madiun dalam event GSAOVI,” kata Daroini.

Sementara itu, Norman Jegeg, salah satu peserta dari Bali, memberikan testimoninya, “Jalurnya bagus, sayang agak panas. Kalau hujan pasti lebih luar biasa. Tidak rugi jauh-jauh dari Bali. Mantap!” serunya. (Kom-PHT/Mdn/Adl)

Editor:Lra
Copyright©2024