MOJOKERTO, PERHUTANI (12/09/2024) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mojokerto memperkuat sinergi dengan Kepolisian Resort (Polres) Jombang, khususnya dengan Polsek Kabuh, Polsek Kudu, dan Polsek Ngusikan. Kolaborasi ini dilakukan dalam rangka mengantisipasi Gangguan Keamanan Hutan (Gukamhut) dan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di wilayah Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Tapen, pada Kamis (12/09).
Kegiatan silaturahmi ini dihadiri oleh Kapolsek Kudu, AKP Agus Wijaya, SH beserta jajaran, Kapolsek Kabuh, AKP Qoyum, SH beserta jajaran, Kapolsek Ngusikan, Iptu Suradji, SH, serta Kepala BKPH Tapen, Bani Martani, dan segenap KRPH lingkup BKPH Tapen.
Kepala Perhutani KPH Mojokerto, Rusydi, melalui Bani Martani, menyampaikan terima kasih atas kunjungan dari para kapolsek. “Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin sinergi dalam menghadapi Gukamhut dan Karhutla di wilayah BKPH Tapen yang termasuk dalam wilayah hukum Polres Jombang. Harapannya, sinergi antara Perhutani dan Polres Jombang dapat berjalan lebih baik dan berkelanjutan,” ujarnya.
Bani Martani juga menambahkan bahwa pertemuan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kerja sama antara Perhutani KPH Mojokerto dan Polres Jombang, sehingga situasi keamanan hutan dapat terkendali dengan baik. “Sinergitas ini merupakan bentuk upaya perlindungan hutan dan persiapan mitigasi bencana alam,” imbuhnya.
Kapolsek Kudu, AKP Agus Wijaya, SH, menegaskan komitmennya untuk mendukung Perhutani dalam penanganan hukum di bidang kehutanan di wilayah BKPH Tapen. “Kami beserta Kapolsek Kabuh, Ngusikan, dan anggota siap bersinergi dengan Perhutani untuk mengamankan aset negara berupa hutan dan kawasan hutan, serta siap berkolaborasi dalam mitigasi Karhutla maupun bencana alam jika terjadi sewaktu-waktu,” pungkasnya. (Kom-PHT/Mjkt/Oke)
Editor:Lra
Copyright©2024