MADIUN, PERHUTANI (14/09/2024) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Madiun bersama Bupati Ponorogo menyerahkan bagi hasil produksi kayu dan non kayu kepada Lembaga Masyarakat Pengelola Sumber Daya Hutan (LMPSDH) se-Kabupaten Ponorogo pada Sabtu siang (14/9) di Pendopo Agung Kabupaten Ponorogo.
Sebanyak 29 LMPSDH dari 28 desa di wilayah Kabupaten Ponorogo menerima total bagi hasil produksi senilai Rp 267.643.257,- dengan nominal yang bervariasi di setiap lembaga. Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Kepala KPH Madiun Panca Putra M. Sihite, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Ponorogo Sumarno, serta Kepala Sub KPH Madiun Selatan Agus Haryono. Acara ini disaksikan oleh para kepala desa dan ketua LMPSDH.
Kepala KPH Madiun, Panca Putra M. Sihite, dalam sambutannya menyampaikan bahwa dari 31.086,87 hektar kawasan hutan yang dikelola Perhutani KPH Madiun, sekitar 13.467,9 hektar (43%) berada di Kabupaten Ponorogo, tersebar di sembilan kecamatan, yaitu Badegan, Jenangan, Mlarak, Pulung, Sampung, Sawoo, Siman, Sooko, dan Sukorejo, mencakup 45 desa.
“Sistem pengelolaan hutan yang kami terapkan adalah kemitraan dengan masyarakat sekitar hutan, yang dulu dikenal sebagai Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat. Saat ini, kami telah bermitra dengan 41 LMPSDH di Kabupaten Ponorogo,” jelas Panca.
Panca juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan Pemerintah Kabupaten Ponorogo atas dukungannya dalam pengelolaan dan pelestarian hutan lindung maupun hutan produksi di wilayah tersebut.
“Semoga kerja sama Perhutani dengan LMPSDH di Ponorogo semakin produktif, berkualitas, dan bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Ponorogo,” harapnya.
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, menyatakan kebahagiaannya bisa terlibat dalam penyerahan bagi hasil produksi kepada LMPSDH. Ia berharap kerja sama antara Perhutani dan masyarakat lokal melalui LMPSDH terus meningkat.
“Saya berterima kasih kepada Perhutani atas penyerahan bagi hasil kepada LMPSDH di Pendopo hari ini. Saya titip warga kami yang mengelola hutan Perhutani, agar mereka saling mendukung dan bekerja bersama, sehingga hutan kita semakin baik ke depannya,” tutup Sugiri. (Kom-PHT/Mdn/Adl)
Editor:Lra
Copyright©2024