NGAWI, PERHUTANI (19/9/2024) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Ngawi melaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) untuk pemanfaatan hutan dalam pembangunan sarana dan prasarana di sumber mata air Ngiyom. Acara ini berlangsung bersama Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Jati Lestari dan Bumdes Loh Jinawi Sekarputih Sejahtera di Balai Desa Sekarputih, Kecamatan Widodaren, pada Kamis (19/9).
Penandatanganan dilakukan oleh Andi Adrian Hidayat selaku Kepala KPH Ngawi, Ketua LMDH Jati Lestari, Sukamto, dan Direktur BUMDes Loh Jinawi Sekarputih Sejahtera, Abdul Salam, yang disaksikan oleh Camat Widodaren, Kepala Desa Sekarputih, dan jajaran Perhutani KPH Ngawi.
“Alhamdulillah, hari ini kita bisa melaksanakan penandatanganan PKS untuk pembangunan sarana dan prasarana di sumber mata air Ngiyom, yang terletak di wilayah BKPH Begal. Ada dua kunci agar sebuah destinasi wisata dapat bertahan dan berkembang: keunikan dan inovasi yang berkelanjutan. Harapan saya, Perhutani Ngawi nantinya memiliki destinasi wisata yang luar biasa. Semoga kerjasama ini berjalan baik dan bermanfaat bagi warga sekitar hutan,” ujar Andi Adrian Hidayat.
Abdul Salam, selaku Direktur Bumdes Loh Jinawi Sekarputih Sejahtera, mengucapkan terima kasih kepada Perhutani KPH Ngawi atas dukungan dalam pembangunan ini. “Kami berharap dukungan dan masukan agar proses pembangunan wisata sumber mata air Ngiyom dapat lebih maju dan berkembang,” tuturnya.
Sukamto menambahkan, “Semoga wisata sumber mata air Ngiyom ini nantinya memberikan manfaat bagi warga Sekarputih khususnya, dan bagi warga Ngawi umumnya.” (Kom-PHT/Ngw/Rth)
Editor:Lra
Copyright©2024