MADURA, PERHUTANI (02/10/2024) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Madura menerima kunjungan Ketua Kelompok Tani Hutan (KTH) Surya Tani Karang Panasan Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan guna membahas evaluasi kerja sama Rintisan Wana Wisata Bukit Bukol, kegiatan bertempat di aula Tectona kantor KPH Madura. pada Rabu, (02/10).
Kepala Perhutani KPH Madura Akhmad Faizal mengatakan bahwa Perhutani sangat mengapresiasi dan mendukung langkah positif masyarakat yang ingin mengelola hutan dalam bentuk kerja sama pada sektor Agrowisata berbasis Alam, dalam hal ini KTH Surya Tani. “Dengan tetap memperhatikan kaidah-kaidah kesepakatan kerja sama yang tertuang dalam bentuk Perjanjian Kerja Sama (PKS) Melalui pola mitra kerja sama sesuai Peraturan Direksi Perum Perhutani Nomor: 13/Per/Dir/08/2023 tentang Pedoman Kemitraan Perhutani, kita gunakan sebagai dasar untuk pengembangan pengelolaan rintisan wana wisata,” papar Akhmad Faizal.
“Pada dasarnya, kami menyambut baik segala bentuk kerja sama, pihaknya bahkan berharap Masing-masing RPH, setiap Satker bisa mandiri secara finansial dengan jumlah 18 RPH yang ada di KPH Madura. Sehingga bisa mengoptimalkan potensi yang ada seperti halnya melalui skema kerja sama Agroforestri ataupun silvofishery dll. yang tentunya dengan tetap berdasarkan aturan yang ada. Yang perlu dikedepankan dalam kerja sama diantaranya tetap menjaga kelestarian lingkungan, mencakup aspek sosial dan bernilai ekonomi,” imbuh Akhmad Faizal.
Sementara itu ketua KTH Surya Tani Pardi menjelaskan bahwa pihaknya siap mengikuti proses dan ketentuan sesuai aturan yang berlaku di Perum Perhutani agar tercapai kesepakatan Kerjasama Pengelolaan Wana Wisata yang berbasis Alam.
“Kami siap berkomitmen guna mengikuti mekanisme apa saja yang harus ditempuh untuk terwujudnya Agrowisata alam di desa kami. Harapannya dalam waktu dekat, hasil evaluasi kerja sama ini dapat ditindaklanjuti dengan dibuatkan PKS sebagai bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat setempat,” katanya. (Komp-PHT/Mdr/Jepri).
Editor:Lra
Copyright©2024