MADURA, PERHUTANI (22/10/2024) | Kepala Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Madura Akhmad Faizal bersama jajaran management menghadiri malam puncak penutupan Dies Natalis Mahapala Universitas Madura Yang Ke- XXIV. Kegiatan berlangsung di Aula kampus Unira pada Selasa, (22/10).

Kepala Perhutani KPH Madura Akhmad Faizal mengatakan bahwa kegiatan pada malam ini merupakan puncak acara dalam rangka Dies Natalia Mahapala Unira yang ke XXIV. Dan ini merupakan Sesi acara yang terakhir dari beberapa acara yang diagendakan oleh Panitia Acara, dimana acara kemarin dimulai pada hari Minggu acara FGD atau Seminar di Unira kemudian dilanjutkan dengan acara penanaman mangrove bersama. Pihaknya sangat apreciate dan bangga dengan terselenggaranya Dies Natalis ini karena ini sangat bermanfaat bagi Adik-adik Mahasiswa dan masyarakat.

“Selain itu kegiatan ini selaras dengan Visi Misi Perum Perhutani yaitu Menjadi Perusahaan pengelolaan hutan berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat. Sedangkan Misinya antara lain untuk mewujudkan kelestarian 3 P (Planet, People dan Profit). Harapan Kami ke depan mari terus kita jaga dan kita lestarikan Hutan ini karena manfaatnya sangat luar biasa terutama untuk anak cucu kita nanti dimana 1 pohon bisa menghidupi 2 orang per hari. Dan Insyaallah Kami akan terus support untuk kegiatan Mahapala ke depan. Dengan bersinergi, rencana ini akan berjalan dengan baik ke depan, Aamiin Yaa Robbal’aalamiin,” imbuhnya.

Sementara itu Ketua umum Mahapala Unira Mohammad Nur Rizal Meilandi menyampaikan terima kasih kepada Perhutani dan semua pihak terkait sehingga serangkaian kegiatan Dies Natalis Mahapala Unira yang ke XXIV pada malam puncak penutupan acara ini berjalan lancar, harapannya ke-depan khususnya Perhutani dapat terus mendukung program-programnya.

“Terima kasih Perhutani yang telah mendukung program kami, dengan diadakannya kegiatan ini dapat membedah dan memberikan pemahaman bersama terkait persoalan sumber daya alam dan lingkungan peran dan keterlibatan semua pihak dalam mendorong lahirnya kebijakan yang adil dan berkelanjutan dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan khususnya Ekosistem Mangrove di Madura,” tutupnya.(Komp-PHT/Mdr/Jepri).

Editor:Lra
Copyright©2024