PROBOLINGGO,PERHUTANI (14/11) Dalam upaya memperkuat kolaborasi lintas sektor, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Probolinggo hadir dalam diskusi bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Probolinggo, untuk membahas kesepakatan pemanfaatan kawasan hutan. Pertemuan ini bertujuan mengakomodasi berbagai kegiatan yang melibatkan kawasan hutan, terutama yang berhubungan dengan pengembangan pariwisata oleh Dinas Pariwisata serta penggunaan kawasan hutan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU), bertempat di Kantor Kabupaten Probolinggo, pada rabu (13/11).
Rakor ini dipimpin oleh Kepala Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah kabupaten Probolinggo Ponirin, dan dihadiri oleh Kepala Kesatuan Pemangkuan Hutan Probolinggo Aki Leander Lumme beserta Kepala Sub Seksi Hukum, Kepatuhan Agraria dan Komunikasi Perusahaan Hendra Yuli Purnomo, Dinas Pariwisata Kabupaten Probolinggo, PDAM Probolinggo, Bagian Hukum Kabupaten Probolinggo dan OPD terkait lainnya.
Pertemuan ini menjadi landasan bagi terciptanya keseimbangan antara pemanfaatan hutan sebagai sumber daya ekonomi dan pariwisata serta pelestarian ekosistem.
Kepala Perhutani KPH Probolinggo Aki Leander Lumme, menegaskan pentingnya kerangka kerja yang jelas untuk memastikan kegiatan di kawasan hutan tetap mengedepankan kelestarian lingkungan.
“Kami berkomitmen mendukung Pemerintah Kabupaten Probolinggo dalam meningkatkan sektor pariwisata dan infrastruktur daerah, dengan tetap memprioritaskan prinsip keberlanjutan ekologi”, tuturnya.
Dalam kesempatannya Kepala Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Probolinggo Ponirin menyampaikan, bahwa pihaknya berencana mengembangkan beberapa area hutan sebagai destinasi wisata alam, untuk menarik kunjungan turis lokal dan internasional, diiringi program edukasi mengenai ekosistem hutan. Sementara disisi lain, dari Dinas Pekerjaan Umum juga memerlukan dukungan untuk mengakses area tertentu yang penting bagi pembangunan infrastruktur, seperti jaringan jalan dan pengairan.
Kesepakatan bersama ini diharapkan mampu menjadi model integrasi bagi pelestarian dan pemanfaatan serta penggunaan kawasan hutan secara berkelanjutan. Selain itu, pertemuan ini menjadi wujud nyata sinergi antar instansi, di mana kebutuhan akan infrastruktur dan pariwisata dapat terpenuhi tanpa mengabaikan aspek konservasi.
Melalui kolaborasi ini, Perhutani KPH Probolinggo, Pemerintah Kabupaten Probolinggo dan PDAM Probolinggo, berharap dapat mengoptimalkan potensi kawasan hutan, sebagai aset yang berkelanjutan dan bernilai tinggi bagi masyarakat dan generasi mendatang, dengan tetap menjaga fungsinya sebagai penyangga lingkungan. (KOM-PHT/Pbo/Tan)
Editor:Lra
Copyright©2024