TUBAN, PERHUTANI (16/11/2024) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Tuban, bekerja sama dengan Polres Kabupaten Lamongan, menggelar acara penanaman jagung di kawasan hutan Perhutani KPH Tuban, tepatnya di wilayah Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Jompong, pada Jum’at (16/11). Acara ini bertujuan mendukung program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional, seiring dengan pencapaian Indonesia Emas 2045 melalui program Asta Cita Swasembada Pangan.
Penanaman jagung berlangsung di petak 71 D-1 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Dadapan BKPH Jompong dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Wakil Kepala KPH Tuban Timur beserta petugas lapangan BKPH Jompong, Kapolres Lamongan beserta jajarannya, Kapolsek Solokuro, Danramil Solokuro, Camat Solokuro, dan Kepala Desa setempat beserta perangkatnya.
Kepala Perhutani KPH Tuban, Bayu Nugroho, menyampaikan bahwa Perhutani mendukung sepenuhnya program pemerintah dalam mencapai swasembada pangan nasional. “Penanaman jagung di kawasan hutan ini akan dilakukan secara bertahap, dengan tujuan untuk memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Bayu. Petak 71 D-1 yang seluas 18 hektar ini menjadi lokasi awal penanaman jagung program Asta Cita, yang diharapkan dapat diperluas ke petak-petak lainnya yang telah ditetapkan untuk kegiatan serupa.
Kapolres Kabupaten Lamongan, AKBP Bobby A. Condroputro, juga menekankan pentingnya sinergi antara pihak terkait dalam mendukung ketahanan pangan nasional. “Dengan kolaborasi bersama Perhutani Tuban, kami berharap masyarakat sekitar hutan dapat terlibat langsung, sehingga kesejahteraan mereka meningkat dan tujuan swasembada pangan nasional tercapai,” kata Kapolres.
Kegiatan ini mencerminkan komitmen bersama antara pemerintah, Perhutani, dan masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa hutan, seiring dengan tujuan nasional untuk mencapai kemandirian pangan. (Kom-PHT/Tbn/ Yuli)
Editor:Lra
Copyright©2024