MADIUN, PERHUTANI (5/12/2024) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Madiun menggelar aksi nyata melalui Gerakan Sedekah Oksigen, sebuah kegiatan penanaman bersama para pemangku kepentingan di Kawasan Hutan Petak 103D, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Tambak Merang, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Dagangan, pada Kamis (5/12).

Gerakan ini bertujuan mendukung pemulihan ekosistem, khususnya di kawasan hutan produksi, serta meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga kelestarian hutan sebagai sumber oksigen yang vital bagi kehidupan.

Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, di antaranya Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Madiun Oktario Hartawan Achmad, Kepala Pengadilan Agama Kota Madiun Sofyan Zefri, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Madiun M. Zahrowi, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Madiun Sumanto, serta perwakilan dari berbagai instansi pemerintah, BUMN, dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH). Hadir pula Ikatan Istri Karyawan KPH Madiun serta jajaran Kepala BKPH lingkup Perhutani Madiun.

Acara dimulai dengan apel bersama dan penyerahan piagam penghargaan dari Perhutani KPH Madiun kepada Kejaksaan Negeri Kabupaten Madiun atas dedikasinya menjadikan Petak 103D seluas 2,8 hektar sebagai hutan binaan. Kegiatan dilanjutkan dengan penanaman 200 bibit pohon dari jenis jati, durian, dan alpukat oleh seluruh peserta.

Kepala KPH Madiun, Panca Putra M. Sihite, menyampaikan bahwa tahun ini KPH Madiun menargetkan penanaman di kawasan hutan seluas 913,6 hektar dengan lebih dari satu juta bibit berbagai jenis, termasuk jati, mahoni, sengon, sono, durian, alpukat, mangga, dan kayu putih. Ia juga menjelaskan bahwa KPH Madiun secara aktif menjalin kemitraan dengan masyarakat dalam pengelolaan hutan.

“Saya berterima kasih kepada seluruh instansi pemerintah, BUMN, dan masyarakat yang telah mendukung kegiatan ini. Dukungan tersebut menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus mengelola hutan, termasuk dalam mendukung program ketahanan pangan,” ujarnya.

Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Madiun, Oktario Hartawan Achmad, turut mengapresiasi Gerakan Sedekah Oksigen yang diinisiasi oleh Perhutani KPH Madiun. Ia mengajak semua pihak untuk lebih aktif dalam kegiatan penanaman pohon guna menghadapi tantangan perubahan iklim.

“Gerakan ini sangat penting mengingat perubahan iklim semakin nyata. Apa yang kita tanam hari ini tidak hanya memberi manfaat untuk lingkungan lokal, tetapi juga untuk dunia. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut dan menginspirasi instansi lain untuk bersama-sama menjaga ketahanan pangan dan kelestarian lingkungan,” ungkapnya. (Kom-PHT/Mdn/Adl)

Editor:Lra
Copyright©2024