PURWODADI, PERHUTANI (06/02/2025) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Purwodadi bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan telah melaksanakan kegiatan sosialisasi dan pelatihan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) di aula pertemuan KPH Purwodadi, Rabu (05/02).
Kegiatan sosialisasi dan pelatihan P3K dengan tema “Penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Dalam Mendukung Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Untuk Meningkatkan Produktifitas KPH Purwodadi” merupakan implementasi Bulan K3 Nasional yang secara serentak dilaksanakan di satuan kerja Perum Perhutani wilayah Divisi Regional Jawa Tengah mulai tanggal 12 Januari sampai dengan 12 Februari 2025.
Acara dihadiri 43 orang, terdiri dari Tim Pelayanan Kesehatan Dasar Kabupaten Grobogan, Manajemen KPH Purwodadi, perwakilan karyawan/ti kantor, pengelola obyek wisata Sendang Goa Sinawah, pengelola obyek wisata Air Terjun Widuri, pengelola obyek wisata Sendang Wangi Agung dan segenap Kepala Urusan Tata Usaha (Kaur TU) masing-masing Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) dalam wilayah kerja KPH Purwodadi.
Wakil Administratur KPH Purwodadi, Toto Suwaranto saat memberikan sambutan menyampaikan terimakasih kepada narasumber beserta tim dari Seksi Pelayanan Kesehatan Dasar Dinkes Kabupaten Grobogan yang telah bekerja sama dengan baik dengan bimbingan berupa pelatihan P3K kepada karyawan serta pengelola obyek wisata yang merupakan mitra dari Perhutani. Acara ini juga merupakan rangkaian kegiatan Bulan K3 Nasional dengan tujuan untuk meningkatkan keahlian dalam hal penyelamatan apabila terjadi kecelakaan di tempat kerja.
“Semoga kegiatan mulia ini berjalan lancar dan menjadikan karyawan serta pengelola obyek wisata dalam wilayah kerja Perum Perhutani KPH Purwodadi menjadi SDM yang handal dalam bidang P3K sehingga mendukung peningkatan produktifitas KPH Purwodadi yang zero accident,” harapnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan melalui Seksi Pelayanan Kesehatan Dasar, Daru Puji Hidayat, menyampaikan betapa pentingnya keahlian dalam penyelamatan korban akibat kecelakaan di tempat kerja maupun di lokasi wisata.
“Kegiatan hari ini akan bermanfaat untuk masa-masa mendatang, keahlian dan ketepatan penanganan korban sangat berpengaruh bagi kenyamanan korban, apabila membutuhkan bantuan dapat menghubungi nomor telepon 112 atau 08112930119,” imbuhnya.
Kegiatan berjalan lancar dimulai dari penjelasan materi dilanjutkan dengan pelatihan pemeriksaan awal kesadaran korban, cek nadi, cek pernapasan, cek luka dan cek kemungkinan retak atau patah tulang kemudian melakukan tindakan serta langkah-langkah yang tepat terhadap penanganan korban. Para peserta sangat antusias mengikuti pelatihan tersebut dengan salah satu karyawan dari Dinkes sebagai mode korbannya dan karyawan Perhutani serta pengelola obyek wisata sebagai ahli P3K. (Kom-PHT/Pwd/Sus)
Editor: Tri
Copyright © 2025