SARADAN, PERHUTANI (25/04/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Saradan bersama Kepala Perum Perhutani Divisi Regional (Divre) Jawa Timur melakukan kunjungan kerja yang dilanjutkan dengan sarasehan di lokasi Agrosilvopastur milik Koperasi Wana Dharma, bertempat di petak 158A kawasan hutan RPH Pajaran BKPH Pajaran, Desa Pajaran, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, pada Jumat (25/04).

Turut hadir dalam acara tersebut Administratur KPH Saradan, Kepala Seksi (Kasi) PE, Kasi Perencanaan dan Pengembangan Bisnis, Kasi Pengelolaan Sumber Daya Hutan, KSS HKAKP, KSS Bangbis, KSS Kemitraan, KSS Perencanaan, Asper KBKPH Pajaran, KRPH, serta pengurus dan anggota Koperasi Wana Dharma yang sekaligus merupakan para peternak dan pengelola silvopastur.

Kepala KPH Saradan, Wisik Sugiarto, dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang kepada Kepala Divisi Regional Jawa Timur. Ia juga menjelaskan bahwa Agrosilvopastur ini merupakan hasil binaan BKPH Pajaran dan telah mengajukan proses Kerjasama Kemitraan Pemanfaatan Perhutanan (KKPP), yang saat ini masih menunggu pengesahan. “Kami berharap dalam waktu dekat segera terbit SK-nya, sehingga kerjasama ini bisa terus berlanjut dengan lebih baik,”ujar Wisik.

Dalam arahannya, Kepala Divre Jawa Timur, Wawan Triwibowo, menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan Agrosilvopastur yang dikelola masyarakat melalui Koperasi Wana Dharma.

“Saya ingin melihat langsung, agar bisa menceritakan bahwa di sini ada kegiatan positif yang mendukung program ketahanan pangan dari sektor peternakan, yang dijalankan oleh masyarakat sekitar dengan dukungan Perhutani,”ungkap Wawan.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara masyarakat dan Perhutani. “Harapan saya, masyarakat dan Perhutani selalu bersinergi dengan baik. Jajaran Perhutani harus terus melakukan pendampingan, komunikasi, dan dukungan yang optimal, sehingga tercipta hubungan yang harmonis. Nantinya praktik baik ini akan kami tularkan ke daerah lain untuk mewujudkan hutan yang lestari, Perhutani jaya, dan masyarakat sejahtera,” tambahnya.

Sementara itu, Sunarmi, perwakilan pengurus Koperasi Wana Dharma, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan Perhutani.

“Berkat arahan, dukungan, dan kebijakan Perum Perhutani, kandang sapi ini dapat berdiri dan kini sudah terisi 72 ekor sapi. Kami berkomitmen untuk mematuhi semua aturan yang berlaku,” tuturnya.

Dengan adanya sinergi dan saling dukung antara Perhutani dan masyarakat peternak, diharapkan Agrosilvopastur ini dapat meningkatkan pendapatan perusahaan, mensejahterakan masyarakat sekitar, serta menjaga kelestarian hutan.  (Komp-PHT/Srd/Sam)

Editor:Lra
Copyright©2025