CEPU, PERHUTANI (26/04/2025) | Bertempat di ruang kerja Komandan Yonif 410/Alugoro, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Cepu bersama Administratur Perhutani Blora Raya melakukan silaturahmi dan koordinasi untuk memperkuat sinergitas guna terciptanya kondusifitas keamanan dan kelestarian hutan di wilayah Kabupaten Blora, Sabtu (25/04).

Kegiatan koordinasi ini diikuti oleh Administratur Perhutani Blora Raya, antara lain Administratur KPH Cepu, Mustopo, Administratur KPH Blora, Yeni Ernaningsih, Administratur KPH Randublatung, Herry Merkussiyanto Putro, Administratur KPH Mantingan, Rohasan, dan Administratur Kebonharjo, Rovi Tri Kuncoro.

Mewakili segenap Administratur Blora Raya, Administratur KPH Cepu, Mustopo, mengatakan bahwa berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), luas kawasan hutan di wilayah Kabupaten Blora mencapai sekitar 90.801,13 hektar. “Luas wilayah Kabupaten Blora secara keseluruhan adalah 179.440 hektar, yang berarti luas kawasan hutan di Kabupaten Blora setara dengan 50,6 persen dari total luas wilayahnya. Blora merupakan kawasan hutan terluas di Provinsi Jawa Tengah yang perlu dijaga keamanan dan kelestariannya. Oleh karena itu, sinergi bersama Yonif 410/Alugoro menjadi momentum penting untuk membangun dan memastikan hubungan kerja sama internal yang produktif serta kemitraan yang harmonis dengan para pemangku kepentingan, demi menjaga kondusifitas keamanan dan kelestarian hutan di wilayah Kabupaten Blora,” jelasnya.

Sementara itu, Komandan Yonif 410/Alugoro, Letkol Inf Sudarmanto, mengatakan bahwa Indonesia merupakan bagian dari hutan tropis yang menjadi paru-paru dunia. “Oleh karena itu, TNI berkewajiban untuk turut berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan guna menjamin terciptanya kondusifitas keamanan dan kelestarian hutan, khususnya hutan di wilayah Kabupaten Blora,” pungkasnya. (Kom-PHT/Cpu/Pai)

Editor: Tri

Copyright © 2025