PEKALONGAN BARAT, PERHUTANI (07/05/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pekalongan Barat mendukung penuh pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun 2025 yang secara resmi dibuka melalui upacara di Desa Sangkanjaya, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, Selasa (06/05).
Kegiatan pembukaan ini dihadiri oleh Administratur KPH Pekalongan Barat, Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal Amir Makhmud yang mewakili Bupati Tegal, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tegal Agus Solikhin, Komandan Kodim 0712/Tegal Letkol Inf Suratman, serta sejumlah pejabat Forkopimda dan undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Administratur KPH Pekalongan Barat, Prasetyo Lukito menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan TMMD yang dipusatkan di Desa Sangkanjaya. Ia menilai program ini sangat penting untuk meningkatkan aksesibilitas dan kualitas infrastruktur desa, khususnya dalam pembangunan jalan baru yang akan menjadi penghubung antarwilayah.
“Perhutani sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan TMMD ini. Dengan pembangunan jalan tembus ini, masyarakat Desa Sangkanjaya akan lebih mudah mengakses wilayah sekitarnya, yang tentunya berdampak pada kemajuan desa dan kesejahteraan masyarakat. Perhutani siap bersinergi demi keberhasilan program ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Komandan Kodim 0712/Tegal, Letkol Inf Suratman, menjelaskan bahwa jalan baru yang akan dibangun memiliki panjang 2,2 kilometer dengan lebar 6 meter. Jalan tersebut menghubungkan Desa Sangkanjaya dengan Desa Danareja, melintasi perbukitan dan lahan milik warga.
“Jalan ini lebih representatif dibandingkan jalur alternatif lainnya karena lebih dekat dan langsung mengarah ke kawasan produktif milik masyarakat. Kondisi tanah yang cadas justru menjadi potensi untuk pemanfaatan material lokal dalam pembangunan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Dandim menegaskan bahwa TMMD merupakan bentuk nyata sinergi TNI dan masyarakat dalam mempercepat pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan terlibat dalam kegiatan ini.
“TMMD adalah kolaborasi. Tanpa dukungan semua pihak, tidak mungkin bisa berjalan maksimal. Semoga hasil pembangunan ini benar-benar bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tutupnya. (Kom-PHT/Pkb/Sgy)
Editor: Tri
Copyright © 2025