PEKALONGAN BARAT, PERHUTANI (08/05/2025) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pekalongan Barat mendukung dan berkolaborasi dengan Komunitas Pemuda Mandiri Mitra Damai (Permadi) Guci, Kabupaten Tegal, dalam kegiatan konservasi lingkungan. Kegiatan tersebut dikemas dalam bentuk penanaman bersama sebagai wujud syukur dan cinta terhadap alam, yang berlangsung di kawasan Permadi Jungle, Rabu (07/05).

Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah, PT Palawi Risorsis, PT Gunung Slamet, serta didukung oleh komunitas lokal. Aksi ini berfokus pada pelestarian pohon langka dan perlindungan mata air di kawasan lereng Gunung Slamet.

Administratur KPH Pekalongan Bara melalui Wakil Administratur, Triyono, yang hadir secara langsung dalam acara tersebut, menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif konservasi yang digagas oleh komunitas Permadi.

“Kegiatan pelestarian alam dan sumber mata air ini membutuhkan perhatian kita semua. Kolaborasi lintas pihak sangat penting. Penanaman ini dapat memperkaya keanekaragaman hayati hutan Gunung Slamet. Penanaman pohon langka sangat bermanfaat untuk mitigasi bencana, menjaga sumber air, dan melindungi lingkungan,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa keberadaan tanaman-tanaman langka ini juga menjadi sarana edukatif bagi wisatawan yang datang ke Guci. Mereka bisa belajar mengenali spesies yang terancam punah dan memahami pentingnya menjaga keragaman hayati.

Sementara itu, selaku Ketua Basecamp Permadi via Guci, Ahmad Hidayatullah, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk rasa syukur dan cinta terhadap alam. Ia menekankan bahwa fokus utama penanaman adalah pohon Sarangan Sarinten, salah satu dari 12 tanaman langka yang menjadi perhatian.

“Selain itu, bibit pohon langka lainnya seperti Tengsek, Nagasari, Cokrogeni, Bodhi, Gondang, Kebak Lowa, Awar-awar, serta berbagai jenis kayu juga ditanam. Komunitas ini juga aktif dalam riset dan pengembangan pelestarian tanaman endemik Gunung Slamet,” ujarnya. (Kom-PHT/Pkb/Sgy)

Editor: Tri

Copyright © 2025