Perhutani Perhutani Probolinggo bersama Stakeholder Evakuasi Bencana Tanah longsor |

PROBOLINGGO, PERHUTANI (14/05/2025) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Probolinggo bersama unsur Muspika Kecamatan Candipuro dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang melakukan evakuasi dan penanganan bencana tanah longsor serta pohon tumbang yang terjadi di kawasan hutan petak 5D, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Sumberurip, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Pasirian, yang secara administratif masuk wilayah Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, pada Selasa, (13/05).

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Sub Kesatuan Pemangkuan Hutan (KSKPH) Lumajang Januar Suhartono, SP; Kapolsek Candipuro AKP Lugito; Babinsa Sumberwuluh Sertu Nurhadi; perwakilan BPBD Yudhi; KRPH Sumberurip Bambang Nur Pradana; KRPH Tempursari Rianto; serta relawan dan masyarakat setempat.

Plt Kepala Perhutani KPH Probolinggo Misbakhul Munir, melalui Kepala SKPH Lumajang Januar Suhartono, menyampaikan bahwa longsor dan pohon tumbang disebabkan oleh hujan deras dengan intensitas tinggi, sehingga menyebabkan tebing di pinggir jalan raya Lumajang–Malang longsor dan beberapa pohon tumbang. “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Kami sangat mengapresiasi kerja sama dari TNI-Polri, BPBD, dan masyarakat yang turut sigap membantu proses evakuasi dan pemulihan. Perhutani juga akan fokus pada upaya mitigasi dengan melakukan penanaman pohon untuk memperkuat lereng dan menjaga stabilitas tanah,” jelas Januar.

Sementara itu, Kapolsek Candipuro AKP Lugito menambahkan bahwa peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga kelestarian hutan sebagai salah satu upaya mencegah bencana. “Kami sangat mengapresiasi kesigapan dari Perhutani dan BPBD yang langsung turun ke lokasi, mengingat jalan raya Lumajang–Malang sangat vital dan ramai, terutama pasca libur panjang,” tuturnya.

Dalam evakuasi tersebut, tim gabungan membersihkan material longsor, menata arus lalu lintas agar tetap lancar, serta mengkoordinasikan langkah-langkah pencegahan bencana di masa mendatang.

Melalui sinergi lintas sektor ini, diharapkan proses pemulihan pasca bencana di wilayah Desa Sumberwuluh dapat berlangsung lebih cepat, efektif, dan menjadi momen penting dalam meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi bencana alam. (Kom-PHT/Pbo/Tan)