BLITAR, PERHUTANI (14/05/2025) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Blitar turut berpartisipasi dalam kegiatan bakti sosial penanaman mangrove yang diselenggarakan oleh Polres Tulungagung bersama Bhayangkari Tulungagung. Acara ini berlangsung di sekitar Pantai Sine, Desa Kalibatur, Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung, yang secara kehutanan berada di petak 68K, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Panggungkalak, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Kalidawir, KPH Blitar.

Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 Tahun 2025, dan dihadiri oleh berbagai unsur, antara lain Kapolres Tulungagung, Wakapolres beserta jajaran, Wakil Kepala Perhutani KPH Blitar Hermawan HS yang mewakili Kepala KPH Blitar, perwakilan Cabang Dinas Kehutanan Trenggalek, Camat Kalidawir, Danramil Kalidawir, Asper Kalidawir, serta Pokdarwis Pantai Sine.

Tanaman yang ditanam dalam kegiatan ini adalah mangrove jenis Rhizophora, yang dikenal memiliki akar tunjang kuat, berperan penting dalam perlindungan kawasan pesisir dari abrasi, gelombang tinggi, serta membantu menjaga keseimbangan ekosistem pantai.

Dalam sambutannya, Hermawan HS selaku Wakil Kepala KPH Blitar menyampaikan apresiasi kepada Polres dan Bhayangkari Tulungagung atas inisiatifnya dalam kegiatan penanaman tersebut. “Penanaman mangrove ini merupakan langkah strategis untuk melindungi wilayah pesisir dari abrasi dan bencana laut. Akar-akarnya mampu menahan gelombang besar dan mencegah erosi, sekaligus menyediakan habitat bagi berbagai biota pesisir yang bernilai ekonomi dan ekologis,” ujar Hermawan.

Sementara itu, Kapolres Tulungagung AKBP Muhamad Taat Resdi, menegaskan bahwa pelestarian mangrove adalah tanggung jawab bersama, karena hutan mangrove tidak hanya penting secara ekologis tetapi juga berdampak secara ekonomi. “Selain menyaring polusi dan menjaga ekosistem, hutan mangrove juga bisa dimanfaatkan sebagai objek wisata yang menambah pendapatan masyarakat pesisir. Kami berharap kegiatan bakti sosial ini bisa menjadi inspirasi untuk terus menjaga kelestarian lingkungan,” pungkasnya.

Kegiatan penanaman mangrove ini menjadi simbol sinergi antara aparat, pemerintah, BUMN, dan masyarakat dalam menjaga lingkungan serta memperingati Hari Bhayangkara dengan aksi nyata yang berdampak jangka panjang bagi kelestarian alam. (Kom-PHT/Btr/Put)

Editor:Lra
copyright©2025