PURWODADI, PERHUTANI (19/05/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Purwodadi menerima kunjungan kerja dari Kapolres Grobogan dalam rangka mendukung program pelestarian hutan dan peningkatan nilai ekonomi kawasan hutan. Kunjungan tersebut dilakukan ke Petak 65 C-1 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Sinawah, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Jatipohon pada Senin (18/05).
Kunjungan ini bertujuan menjajaki rencana kerja sama pengembangan tanaman agroforestry berupa alpukat dan kelengkeng di lahan bekas tebangan jati tahun 2025 seluas 6,6 hektare.
Kegiatan ini dihadiri oleh Administratur KPH Purwodadi, Wakil Administratur KPH Purwodadi, Kepala BKPH Jatipohon beserta jajaran, Kapolres Grobogan, Wakapolres Grobogan, Kepala Satuan Intelijen Polres Grobogan, serta anggota Polres Grobogan.
Rencana penanaman tersebut akan memanfaatkan lahan bekas tebangan jati sebagai bagian dari skema agroforestry dengan tanaman buah bernilai ekonomi tinggi. Program ini diharapkan mampu memberikan manfaat ekologi, sosial, dan ekonomi secara berkelanjutan.
Administratur KPH Purwodadi, Untoro Tri Kurniawan, menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap inisiatif tersebut. Pihaknya menyambut baik rencana kerja sama ini sebagai bentuk sinergi antara Perhutani KPH Purwodadi dan Polres Grobogan dalam pengelolaan hutan secara lestari.
“Pendekatan agroforestry ini sejalan dengan prinsip kehutanan modern yang tidak hanya menekankan kelestarian lingkungan, tetapi juga pemberdayaan masyarakat dan peningkatan nilai ekonomi kawasan hutan,” ujar Untoro.
Kapolres Grobogan, AKBP Ike Yulianto Wicaksono, juga menyampaikan komitmennya dalam mendukung program-program pemberdayaan kawasan hutan yang berbasis kelestarian dan produktivitas.
“Kami melihat potensi besar dari program agroforestry ini dalam mendukung ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat. Polres Grobogan siap bersinergi dalam menjaga keamanan dan mendukung pelaksanaan program ini demi kemajuan bersama,” ungkap AKBP Ike Yulianto.
Kunjungan ini diakhiri dengan peninjauan langsung ke lokasi rencana penanaman dan diskusi teknis awal mengenai pola tanam, pelibatan masyarakat, serta aspek keamanan kegiatan di lapangan. Diharapkan, kerja sama ini menjadi model kolaborasi lintas sektor dalam pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan di wilayah Kabupaten Grobogan. (Kom-PHT/Pwd/Ars)
Editor: Tri
Copyright © 2025