SUKABUMI, PERHUTANI (23/05/2025) | Sejumlah Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) di lingkungan Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat mengikuti kegiatan orientasi bertajuk “Penguatan Peran ASN dalam Pencegahan Kerusakan Hutan”. Kegiatan ini berlangsung di Aula Perhutani KPH Sukabumi dan secara resmi dibuka oleh Wakil Administratur Perhutani Sukabumi, Uday Jubaedi, bersama Ahli Muda Pengendali Ekosistem Hutan, Toni Faisal, perwakilan dari Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Wilayah Sukabumi, pada Kamis (22/05).

Sebanyak 11 peserta mengikuti kegiatan ini, yang bertujuan membekali para CASN dengan pemahaman mendalam mengenai peran strategis mereka dalam mencegah kerusakan hutan. Fokus utama mencakup isu-isu seperti deforestasi, kebakaran hutan, dan pembalakan liar (illegal logging).

Wakil Administratur Perhutani Sukabumi, Uday Jubaedi, menyampaikan bahwa orientasi ini merupakan langkah awal dalam membentuk aparatur yang tangguh dan responsif terhadap tantangan kehutanan.

“CASN harus menjadi ujung tombak dalam menjaga kelestarian hutan. Melalui orientasi ini, kami berharap dapat membangun pemahaman yang komprehensif tentang pengelolaan hutan berkelanjutan serta mendorong sinergi lintas sektor,” ungkapnya.

Sementara itu, Toni Faisal dari CDK Wilayah Sukabumi menekankan pentingnya kerja sama lintas instansi dalam upaya pelestarian lingkungan.

“Pencegahan kerusakan hutan bukan hanya tanggung jawab Dinas Kehutanan, tetapi juga membutuhkan dukungan dari Perhutani, masyarakat, dan berbagai pihak lainnya. CASN harus mampu menjadi mediator yang efektif di antara seluruh pemangku kepentingan,” ujarnya.(Kom-pht/SMI/Chend)

Editor: EM

Copyright © 2025