NGANJUK, PERHUTANI (22/05/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Nganjuk bersama Pabrik Gula (PG) Rejoagung Baru Madiun melaksanakan panen perdana tanaman Agroforestry Tebu Mandiri (ATM) di petak 212A-1 seluas 12,84 hektar, yang berada di wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Senggowar, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Wengkal, pada Kamis (22/05).
Kegiatan panen ini dihadiri oleh Kepala KPH Nganjuk, Dwi Puspitasari, bersama Wakilnya, Yuli Suprianto, para Kepala Seksi (Kasi), Asper/KBKPH Wengkal, jajaran RPH Senggowar, serta Kepala PG Rejoagung, Muhamad Amin Kuncoro, beserta tim tenaga lapangan.
Dalam sambutannya, Dwi Puspitasari menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam pengelolaan tanaman ATM hingga dapat dipanen sesuai rencana. Ia menekankan pentingnya sinergi antara Perhutani dan PG Rejoagung Baru Madiun dalam mengawal proses produksi dari awal hingga akhir.
“Pada hari ini kita melaksanakan panen perdana tahun 2025 untuk tanaman Agroforestry Tebu Mandiri (ATM) yang telah direncanakan sebelumnya. Kami sangat mengapresiasi kinerja seluruh jajaran, baik di kantor maupun di lapangan, yang telah bekerja keras hingga berhasil membawa tanaman ini sampai pada tahap panen,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, “Kami berharap seluruh tim yang menangani pengelolaan ATM ini dapat terus mengawal proses mulai dari penanaman, pemeliharaan, hingga tahapan Tebang-Muat-Angkut (TMA) dan administrasinya, sampai akhirnya diproduksi menjadi gula di pabrik. Dengan pengawalan yang seksama, realisasi produksi akan berjalan sesuai harapan.”
Sementara itu, Kepala Sinder Kebun PG Rejoagung Baru, Taufik, menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Perhutani.
“Kerja sama ini kami harapkan dapat meningkatkan pendapatan perusahaan sekaligus menjadi wujud sinergi positif antara Perhutani dan PG Rejoagung. Kami berkomitmen untuk menangani dengan maksimal setiap proses tebang, angkut, dan produksi gula dari tebu yang ditanam oleh Perhutani,” ungkapnya.
Panen perdana ini menjadi langkah awal dalam mendukung produktivitas dan keberlanjutan program agroforestry tebu mandiri di wilayah KPH Nganjuk, serta memperkuat kemitraan strategis antara Perhutani dan industri pengolahan gula nasional. (Kom-PHT/Ngj/Skc)
Editor:Lra
Copyright©2025