SEMARANG, PERHUTANI (23/05/2025) | Kabut tipis menyambut pagi yang tenang di kawasan Guci Forest, sebuah destinasi wisata alam yang terletak di kaki Gunung Slamet, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Berada di wilayah Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pekalongan Barat, kawasan ini dikelilingi hutan pinus yang menjulang dan hawa sejuk khas dataran tinggi, menawarkan pengalaman menginap yang menyatu dengan alam, namun tetap nyaman bagi siapa pun yang berkunjung.
Guci Forest bukan sekadar lokasi berkemah biasa. Kawasan ini menggabungkan suasana alami dengan fasilitas modern yang cocok untuk keluarga, sahabat, maupun pelancong solo. Tiket masuk harian dibanderol dengan harga terjangkau, yakni Rp25.000 untuk dewasa dan Rp15.000 untuk anak-anak.
Daya tarik utama Guci Forest terletak pada beragam pilihan menginap. Untuk pecinta alam sejati, tersedia paket camping reguler seharga Rp100.000 per tenda, yang sudah termasuk akses ke kamar mandi, toilet umum, dan area api unggun. Sementara itu, bagi yang menginginkan kenyamanan ekstra, tersedia paket glamping seharga Rp500.000 per malam. Tenda glamping dilengkapi dengan kasur empuk, penerangan hangat, dan ruang privat yang menyuguhkan suasana hutan yang tenang.
Wisatawan yang bepergian dengan campervan juga disambut baik di sini. Hanya dengan membayar biaya parkir sebesar Rp50.000, pengunjung dapat bermalam di kendaraan mereka sambil menikmati pemandangan indah Gunung Slamet di kejauhan.
Guci Forest juga memiliki fasilitas kolam renang air panas alami yang bersumber langsung dari mata air pegunungan. Air hangat ini menjadi pelengkap sempurna untuk mengusir dinginnya udara pegunungan. Di sekitar kolam, pengunjung bisa bersantai sambil menikmati sajian dari kafe dan resto berkonsep alam terbuka.
Bagi pengunjung yang mencari pengalaman lebih aktif, tersedia berbagai wahana seperti paintball, panahan, trekking, off-road, hingga rafting. Semua aktivitas ini dikelola secara profesional dan mengutamakan kenyamanan serta keamanan pengunjung, menjadikannya cocok untuk kegiatan komunitas, outing kantor, atau acara keluarga besar.
Meski dilengkapi berbagai fasilitas, Guci Forest tetap mempertahankan nuansa alaminya. Pohon pinus yang tinggi dibiarkan tumbuh leluasa, kabut pagi turun membawa ketenangan, dan pada malam hari, lampu-lampu temaram dari tenda menciptakan pemandangan yang menenangkan.
Salah satu pengunjung, Alyah Khaerunnisa, mengungkapkan kesannya setelah menginap di sana. “Saat membuka tenda di pagi hari, langsung disambut cahaya matahari yang masuk di sela pepohonan. Rasanya kayak dunia berhenti sejenak,” ujarnya. Ia juga menambahkan, “Menginap di sini seperti menemukan versi tenang dari diri sendiri.”
Buka setiap hari dengan layanan reservasi dan check-in selama 24 jam, Guci Forest menjadi pilihan ideal bagi siapa pun yang ingin melepaskan penat dan meresapi ketenangan alam dalam balutan fasilitas yang lengkap dan nyaman. Di antara pinus-pinus yang menjulang, setiap pengunjung bisa menemukan momen damai yang sulit dilupakan. (Kom-PHT/DivJateng/Isa)
Editor: Tri
Copyright © 2025