BALAPULANG, PERHUTANI (26/05/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Balapulang bekerja sama dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Wana Agung terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan pengelolaan hutan yang berkelanjutan. Sinergi ini bertujuan untuk meningkatkan keberhasilan program pembuatan tanaman hutan yang berkualitas dan ramah lingkungan. Kegiatan berlangsung di Kantor Kelompok Kerja LMDH Wana Agung pada Minggu (25/05).
Kolaborasi ini menjadi bagian dari upaya Perhutani untuk meningkatkan kualitas ekosistem hutan sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar. Melalui kemitraan dengan LMDH Wana Agung, Perhutani berharap dapat memberdayakan masyarakat agar berperan aktif dalam menjaga kelestarian hutan serta meningkatkan produktivitas hasil hutan melalui pengelolaan tanaman yang baik.
Administratur KPH Balapulang melalui Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Pengarasan, Rosikin, menjelaskan bahwa keberhasilan program pembuatan tanaman hutan tidak hanya bergantung pada teknik penanaman, tetapi juga pada keterlibatan masyarakat sekitar hutan.
“Melalui kolaborasi ini, Perhutani berharap masyarakat semakin memahami pentingnya perawatan hutan serta pemanfaatan hasil hutan secara ramah lingkungan. Dengan adanya kesadaran ini, pengelolaan hutan akan semakin optimal dan memberikan manfaat yang lebih luas,” ujarnya.
Ketua LMDH Wana Agung, Toharyo, menambahkan bahwa kegiatan ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berkontribusi langsung dalam menjaga kelestarian hutan. Ia berharap dengan adanya pelibatan aktif masyarakat dalam kegiatan ini, akan tercipta hubungan yang saling menguntungkan antara masyarakat dan hutan.
“Masyarakat bisa mendapatkan manfaat ekonomi tanpa mengorbankan kelestarian lingkungan,” kata Toharyo.
Selain meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan, kegiatan ini juga mendukung keberhasilan program penghijauan yang dicanangkan Perhutani dalam rangka memperbaiki kualitas tanah dan mengurangi dampak perubahan iklim. Penanaman pohon dilakukan dengan mempertimbangkan jenis tanaman yang sesuai dengan ekosistem setempat, termasuk jenis kayu keras yang memiliki nilai ekonomis tinggi.
Dengan adanya sinergi antara Perhutani KPH Balapulang dan LMDH Wana Agung, diharapkan pengelolaan hutan dapat semakin berkelanjutan serta memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. (Kom-PHT/Bpl/Pku)
Editor: Tri
Copyright © 2025