PEMALANG, PERHUTANI (28/05/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pemalang bersama Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Agro Unggul Desa Jatiroyom, Kecamatan Bodeh, melaksanakan kegiatan pembinaan produksi kepada tenaga produksi kayu (tebang) di petak 116b-1, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Kaliwadas, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Sokawati, Selasa (27/05).
Administratur KPH Pemalang, Uum Maksum, menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan tebangan ke depan harus mengutamakan kepatuhan terhadap aspek Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Seperti halnya, menggunakan alat pelindung diri (APD) yang sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP) tebangan.
“Perhutani menekankan kepada operator gergaji mesin (chain saw) agar mampu menentukan arah rebah pohon secara tepat guna mengurangi risiko kerusakan kayu seperti pecah banting saat penebangan,” katanya.
Uum juga menjelaskan bahwa target produksi kayu Perhutani KPH Pemalang pada tahun 2025 mencapai 248.760 m³. Dalam kesempatan tersebut, ia mengimbau seluruh tenaga produksi untuk senantiasa mengutamakan keselamatan dalam bekerja. “Yang terpenting adalah keselamatan. Saya imbau untuk selalu berhati-hati dalam bekerja,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua LMDH Agro Unggul, Edi Sukamto, menyampaikan apresiasi kepada Perhutani atas pembinaan yang diberikan kepada tenaga tebang yang merupakan anggota LMDH Agro Unggul. “Target kami di petak 116b-1 ini sebanyak 3.014,817 m³ dan kami siap untuk menyukseskan program produksi tahun 2025,” katanya. (Kom-PHT/Pml/Sks)
Editor: Tri
Copyright © 2025