Perhutani Perhutani Serahkan Dana Sharing Produksi kepada LMDH Jati Makmur |

PURWODADI, PERHUTANI (05/06/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Purwodadi kembali menunjukkan komitmennya dalam pengelolaan hutan berbasis kemitraan dengan menyerahkan dana sharing produksi hasil tebangan kayu sengon kepada Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Jati Makmur Desa Sumberjatipohon, Rabu (04/06).

Penyerahan dana sharing produksi dilakukan atas hasil tebangan kayu sengon dari Petak 101B-1 yang berada dalam wilayah Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Jatipohon.

Administratur KPH Purwodadi melalui Kepala BKPH Jatipohon, Tutut Sugiarto, secara langsung menyerahkan dana sharing tersebut kepada Ketua LMDH Jati Makmur. Ia menjelaskan bahwa penyerahan sharing produksi ini adalah wujud nyata kemitraan antara Perhutani dan masyarakat desa hutan.

“Sesuai dengan prinsip Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM), masyarakat tidak hanya diajak menjaga hutan, tetapi juga mendapatkan manfaat ekonominya. Harapannya, dana ini dapat digunakan secara produktif untuk kesejahteraan anggota LMDH maupun pembangunan desa,” ujar Tutut dalam sambutannya.

Sharing produksi merupakan bagian dari hasil penjualan kayu tebangan yang dialokasikan kepada LMDH sebagai mitra Perhutani dalam kegiatan perlindungan dan pemeliharaan hutan. Besarannya dihitung berdasarkan ketentuan dalam pedoman PHBM, di mana LMDH memperoleh persentase tertentu dari nilai jual bersih kayu setelah dikurangi biaya produksi.

Ketua LMDH Jati Makmur, Saryono, menyambut baik kegiatan tersebut. Ia menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Perhutani yang telah konsisten melibatkan masyarakat dalam pengelolaan hutan.

“Kami merasa bangga menjadi bagian dari upaya pelestarian hutan. Dengan adanya sharing produksi ini, anggota LMDH semakin bersemangat menjaga dan merawat hutan. Kami berencana menggunakan dana ini untuk penguatan modal usaha bersama serta kegiatan sosial bagi warga sekitar,” ujar Saryono.

Melalui kegiatan ini, Perhutani KPH Purwodadi menegaskan komitmennya dalam membangun kehutanan yang inklusif dan berkelanjutan dengan mengedepankan pemberdayaan masyarakat desa hutan. (Kom-PHT/Pwd/Aris)

Editor: Tri