TELAWA, PERHUTANI (05/06/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Telawa menghadiri kegiatan penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun Anggaran 2025 yang dilaksanakan di Desa Kayen Kabupaten Boyolali, Rabu (04/06).
Kegiatan ini dihadiri oleh Administratur KPH Telawa bersama Wakil Administratur, serta satu peleton Polisi Kehutanan (Polhut) Perhutani KPH Telawa. Hadir pula Wakil Bupati Boyolali Dwi Fajar Nirwana, dan Komandan Kodim (Dandim) 0724 Boyolali yang turut meresmikan pembangunan jalan desa sebagai bagian dari proyek TMMD tersebut.
Dalam sambutannya, Administratur KPH Telawa, Heri Nur Afandi, menyampaikan harapannya agar pembangunan infrastruktur jalan desa ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar kawasan hutan.
“Dengan adanya pembangunan jalan penghubung antardesa ini, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar hutan. Harapannya, kesejahteraan masyarakat desa hutan juga ikut meningkat,” tuturnya.
Wakil Bupati Boyolali, yang akrab disapa Fajar, mengapresiasi sinergi antara berbagai pihak dalam pelaksanaan kegiatan ini. “Jalan yang telah diresmikan ini diharapkan bisa benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat. Kegiatan TMMD merupakan bukti nyata sinergitas antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat,” ujarnya.
Fajar juga menambahkan bahwa kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Boyolali dan TNI, baik di tingkat provinsi maupun pusat, akan terus diperkuat untuk memberikan dampak positif hingga pelosok daerah.
Sementara itu, Dandim 0724 Boyolali, Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo, menjelaskan bahwa proyek pembangunan fisik dalam TMMD kali ini meliputi betonisasi jalan sepanjang 873 meter, lebar 4 meter, dan tebal 0,15 meter, serta betonisasi tambahan sepanjang 18,5 meter dengan lebar 7,75 meter dan ketebalan 0,15 meter. Selain proyek fisik, TMMD Sengkuyung juga mencakup kegiatan nonfisik sebanyak 17 bidang, seperti pemberian bantuan sembako, bantuan Al-Qur’an, serta sosialisasi dan penyuluhan yang melibatkan seluruh perangkat daerah di Kabupaten Boyolali.
“Kami berharap hasil dari pembangunan fisik ini dapat dijaga dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh masyarakat, terutama untuk kelancaran transportasi dan mendukung aktivitas anak-anak sekolah,” pungkas Dandim. (Kom-PHT/Tlw/Sis)
Editor: Tri
Copyright © 2025