PROBOLINGGO, PERHUTANI (19/06/2025)Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Probolinggo bersama dengan Walikota Probolinggo, Forkopimda Kota Probolinggo dan siswa SMKN Kota Probolinggo, menggelar penanaman Mangrove dan Gerakan Peduli Sampah Plastik, yang berlokasi di Pantai Permata Kota Probolinggo, pada Rabu (18/06).
Kegiatan tersebut dihadiri Walikota Probolinggo Aminuddin, Sekda Kota Probolinggo Ninik Ira Wibawati, Forkopimda Kota Probolinggo, Kepala Sub Seksi Kemitraan Produktif M. Khasan, jajaran Dinas Lingkungan Hidup Kota Probolinggo, Pegiat Lingkungan, serta Siswa- siswi SMKN 1 dan 2 Kota Probolinggo.
Penanaman Mangrove dan Gerakan Peduli Sampah Plastik, yang melibatkan Pimpinan Daerah dan lintas sektoral ini, diinisiasi oleh Ambalan Bisma Srikandi Pangkalan SMKN 1 Kota Probolinggo, sebagai bentuk aksi dan komitmen nyata sebagai sekolah Adiwiyata.
Kegiatan penanaman dalam rangka Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini, diawali dengan apel yang dipimpin oleh Walikota Probolinggo dr. Aminuddin dan diikuti peserta apel sejumlah 1.000 personil. Acara kemudian dilanjutkan dengan penanaman seribu Mangrove dan bersih sampah disekitar Pantai Permata.
Dalam amanatnya, Walikota Probolinggo Aminuddin menyampaikan apresiasi atas inisiatif kegiatan penanaman pohon Mangrove di Pantai Permata yang dapat mencegah kerusakan lingkungan karena abrasi.
“Pemkot Probolinggo mengucapkan terima kasih untuk inisiasi kegiatan tanam 1.000 pohon Mangrove ini. Generasi muda yang peduli terhadap pelestarian lingkungan hidup terutama di kawasan Pantai Permata yang sering abrasi, jadi kita memang harus rajin menanam pohon Mangrove, sehingga garis pantai ini tidak terkikis. Gerakan Peduli Sampah Plastk dan Penanaman 100 mangrove ini dapat terus diselenggarakan dan menjadi percontohan sekolah lain,” ujarnya.
Sementara itu dalam kesempatannya, Kepala Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Probolinggo, melalui Kepala Sub Seksi Kemitraan Produktif M. Khasan menyampaikan harapannya, semoga dengan kegiatan ini dapat mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, khususnya di sekitar Pantai Permata agar tidak terjadi abrasi dan tidak membuang sampah sembarangan agar tidak terjadi lagi penumpukan sampah di bibir Pantai.
“Semoga kegiatan ini bisa mengedukasi masyarakat dan menumbuhkan jiwa cinta lingkungan, terutama untuk anak usia sekolah. Dengan kolaborasi yang melibatkan lintas sektoral untuk melestarikan kawasan pesisir pantai bisa mencegah terjadinya abrasi dan mendukung ekosistem pesisir yang sehat,” pungkasnya.
Dengan penanaman mangrove dan Gerakan Peduli Sampah Plastik, dapat menciptakan Kota Probolinggo yang bersih, hijau dan berkelanjutan melalui kolaborasi aktif masyarakat dan berbagai pihak. (Kom-PHT/Pbo/Tan)
Editor:Lra
Copyright©2025