MANTINGAN, PERHUTANI (24/06/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mantingan melibatkan masyarakat Desa Pasedan dalam kegiatan penyulaman tanaman sonokeling guna mendukung keberhasilan tanaman di wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Pasedan, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Medang, pada Rabu (24/06).

Kegiatan penyulaman dilakukan di petak 80h-1 seluas 3,9 hektare, dengan jenis tanaman sonokeling, sebagai bagian dari upaya menyukseskan program tanaman tahun 2023. Pelibatan masyarakat, khususnya para pesanggem dan warga Desa Pasedan, menjadi langkah strategis untuk memastikan tumbuh kembang tanaman berjalan maksimal.

Administratur KPH Mantingan melalui Kepala Seksi Madya Pembinaan Sumber Daya Hutan, Jadi Kurniawan, menyampaikan bahwa untuk mengawal keberhasilan tanaman diperlukan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan penanaman yang telah dilakukan.

“Penyulaman dilakukan sebagai bentuk tindak lanjut atas hasil evaluasi terhadap tanaman yang pertumbuhannya kurang optimal. Perhutani akan selalu berkomitmen untuk mengawal dan menyukseskan kegiatan penanaman guna mewujudkan hutan yang lestari,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa upaya tersebut merupakan bagian dari tanggung jawab Perhutani dalam mewujudkan kelestarian hutan. “Perhutani berharap kegiatan ini tidak hanya memastikan keberhasilan tanaman, tetapi juga meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menjaga hutan secara berkelanjutan,” tambahnya.

Sementara itu, salah satu petani hutan dari Desa Pasedan, Ngatijan, mengungkapkan rasa senangnya dapat dilibatkan dalam kegiatan tersebut. “Saya senang bisa terlibat dalam kegiatan penyulaman yang dilakukan oleh Perhutani. Semoga hutan tetap aman dan lestari,” ungkapnya.

Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Perhutani dalam menjaga kelangsungan vegetasi hutan dan memperkuat kemitraan dengan masyarakat desa sekitar kawasan hutan. (Kom-PHT/Mnt/Joy)

Editor: Tri

Copyright © 2025