KEDU UTARA, PERHUTANI (25/06/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Utara menggelar rapat koordinasi bersama Renjana, mitra pengelola wisata asal Yogyakarta, dalam rangka menjajaki dan merumuskan strategi pengembangan potensi wisata alam di kawasan hutan Perhutani. Kegiatan berlangsung di Aula Robusta Kantor KPH Kedu Utara pada Rabu (25/06).

Pertemuan ini dipimpin langsung oleh Administratur KPH Kedu Utara dan dihadiri oleh tim pengembangan usaha wisata dari Perhutani serta perwakilan dari Renjana. Pembahasan utama dalam rapat meliputi pemetaan potensi lokasi wisata baru, rencana pembangunan infrastruktur wisata yang ramah lingkungan, serta strategi promosi digital secara berkelanjutan.

Dalam sambutannya, Administratur KPH Kedu Utara, Maria Endah Ambarwati, menyampaikan bahwa Perhutani terus membuka ruang kolaborasi dengan berbagai pihak guna mendorong kemajuan sektor ekowisata berbasis hutan.

“Perhutani KPH Kedu Utara berharap kerja sama ini mampu menghadirkan destinasi wisata yang tidak hanya menarik, tetapi juga menjunjung tinggi prinsip pelestarian alam dan pemberdayaan masyarakat sekitar,” jelasnya.

Ia juga berharap kolaborasi ini dapat menghasilkan model wisata alam yang berkelanjutan, edukatif, serta memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat lokal.

Sementara itu, perwakilan Renjana, Pratiwi, menyampaikan komitmen pihaknya untuk mengembangkan destinasi wisata yang selaras dengan nilai-nilai konservasi dan potensi lokal. “Kami melihat kawasan hutan Perhutani memiliki karakter unik yang bisa dikembangkan menjadi destinasi wisata unggulan, baik dari sisi alam, budaya, maupun pengalaman wisata,” ujarnya.

Rapat koordinasi ini juga menghasilkan rencana tindak lanjut berupa survei lapangan dan penyusunan proposal konsep wisata terpadu, yang akan melibatkan masyarakat desa hutan sebagai bagian dari pelaku ekowisata. (Kom-PHT/Kdu/Eko)

Editor: Tri

Copyright © 2025